Infotainment

Makaryoman Gairahkan Musik Reggae di Malang Lewat Reggae Night Volume 1

206
×

Makaryoman Gairahkan Musik Reggae di Malang Lewat Reggae Night Volume 1

Share this article
Makaryoman Gairahkan Musik Reggae di Malang Lewat Reggae Night Volume 1
Makaryoman Band, saat tampil membakar semangat penonton dalam gelaran “Malang Reggae Night Volume 1” di Coban Rais, Sabtu (11/10/2025).(foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Nuansa musik reggae kembali menggema di kawasan wisata Coban Rais, Batu, Sabtu (11/10/2025) malam. Dalam acara bertajuk Malang Reggae Night Volume 1, band Makaryoman tampil sebagai penggagas sekaligus penampil utama yang berhasil memanaskan suasana dengan irama santai namun penuh energi.

Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini diinisiasi oleh komunitas Makaryoman bersama Area Barat KB. Menurut Alis koordinator, Reggae Night lahir dari semangat untuk kembali menghidupkan gairah musik reggae di Malang.

“Kami ingin ngumpulin lagi teman-teman musisi reggae yang dulu pernah aktif di kota ini,” ujar Alis.

Band Makaryoman sendiri digawangi oleh sejumlah personel yang sudah tak asing di dunia musik lokal. Ada Apip sebagai vokalis dan gitaris utama, Andik di gitar dua, Paul di bass, Leo di drum, Anton di perkusi, serta Putra di keyboard.

“Kami main bukan cuma buat tampil, tapi buat buka jalan lagi bagi scene reggae Malang,” tutur Alis.

Lebih lanjut, Alis menjelaskan bahwa Reggae Night Volume 1 bukan sekadar konser, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali jejaring musisi lintas komunitas. Ia berharap acara ini bisa menjadi ajang tahunan yang mempererat hubungan antarband.

“Kalau ini sukses, volume 2 bakal lebih besar dengan melibatkan lebih banyak band,” katanya.

Beberapa grup reggae lain seperti, Tropical Forest, dan Sama rastas juga turut meramaikan panggung malam itu. Mereka tampil silih berganti membawa pesan perdamaian dan kebersamaan khas reggae.

“Kita semua satu irama, satu cinta, reggae itu soal persaudaraan,” ucap Alis.

Meski masih dalam skala kecil, antusiasme penonton terlihat tinggi. Banyak penggemar reggae dari Malang dan sekitarnya yang datang untuk menikmati suasana hangat di bawah cahaya panggung sederhana.

“Biar kecil tapi bermakna, yang penting vibes-nya sampai,” ujar Alis.

Menutup wawancara, Alis berharap Reggae Night bisa terus berlanjut dan menjadi wadah regenerasi bagi musisi muda.

“Yang penting semangatnya jangan mati, reggae di Malang harus tetap hidup,” tegasnya sambil tersenyum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *