Sudutkota.id – Seorang balita perempuan berinisial NNL (4), warga Jalan Sumber Kembar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dunia usai terseret arus selokan.
Peristiwa yang menimpa anak dari pasangan Mokhamad Samsuri (48) dan Suswanti (42) itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (20/11/2024) siang tadi.
Kapolsek Dampit Iptu Achmad Taufik Syafiudin saat di konfirmasi awak media mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban baru pulang bermain dari rumah saudaranya dan masuk ke dalam rumah. Pada saat itu kondisi hujan turun cukup lebat.
Namun, saat melihat ada teman-teman seumurannya bermain hujan-hujanan di pinggir jalan, korban memutuskan ikut. Dan saat itu ibu korban sedang merebus air di dapur untuk mandi korban.
“Tanpa sepengetahuan ibunya, korban keluar rumah untuk bergabung dengan tiga teman sepantarannya, bermain hujan-hujanan di pinggir jalan yang tak jauh dari rumahnya,” kata Taufik kepada awak media, Rabu (20/11/2024) malam.
Dianjutkannya, saat asik bermain hujan-hujanan sambil melompat-lompat di tepi selokan, korban terpeleset hingga jatuh ke dalam selokan yang agak menurun.
“Ketika korban terjatuh dalam selokan saat itu debit arus air di dalam selokan dalam kondisi banjir karena mendapat kiriman air dari desa bagian atas. Korban terseret arus hingga melambaikan tangan untuk meminta pertolongan,” terang Taufik.
“Saat itu, tante korban sempat keluar rumah dan melihat tangan korban melambai-lambai meminta tolong. Namun, karena kondisi tante korban dalam keadaan sakit, dia tidak mampu menolong dan hanya berteriak-teriak meminta bantuan warga,” sambungnya.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong segera berlari ke lokasi kejadian. Mereka berbagi tugas untuk mencegat korban di aliran-aliran air yang memungkinkan dilewati korban.
“Sekitar 30 menit setelah dimulainya pencarian, korban berhasil ditemukan di Sungai Sumbertangkep Dampit dalam kondisi bajunya tersangkut pohon dan tumpukan sampah. Lokasinya 500 meter dari tempat kejadian awal,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Humas Polres Malang itu.
Selanjutnya, jenasah korban oleh warga setempat langsung dievakuasi ke rumahnya. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polsek Dampit
“Atas kejadian ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan tidak menuntut pihak manapun. Pihak keluarga membuat surat pernyataan kalau peristiwa ini merupakan musibah,” tukasnya.(Mt)