Sudutkota.id – Insiden kebakaran hebat mengguncang warga Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu siang (7/6/2025). Sebuah ruko yang berfungsi sebagai konter HP dan toko kelontong hangus terbakar setelah seorang pria menyalakan korek api di dekat tumpahan bensin.
Akibatnya, api menyambar secepat kilat, membakar seluruh bangunan hingga kerugian ditaksir mencapai Rp 100 Juta.
Kapolsek Wajak, AKP Achmad Zainuddin, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB saat pemilik ruko, Fathurrozi (31), sedang menuang bensin dari jeriken ke dalam botol-botol kecil untuk dijual kembali.
“Tiba-tiba datang seorang temannya, Adib Nur Aziz (30), lalu duduk santai di dalam ruko. Saat itu bensin sempat tumpah ke lantai. Tanpa berpikir panjang, Adib bercanda dengan berkata, tak obong loh lak tumpah-tumpah, dan langsung menyalakan korek api ke arah tumpahan,” terang Kapolsek dalam laporan resmi kepada Kapolres Malang.
Api menyambar seketika, membesar dan melahap seluruh bagian dalam ruko yang dipenuhi barang dagangan. Fathurrozi hanya bisa menyaksikan tokonya terbakar dalam hitungan menit. Adib, sang pelaku, juga ikut terkena jilatan api dan mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
“Warga sekitar segera berdatangan membantu, dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang diterjunkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan setelah upaya gabungan dari warga, petugas PMK, serta anggota kepolisian dan TNI,” tambah AKP Achmad.
Adib segera dilarikan ke RSU Wajak Husada dalam keadaan sadar. Setelah menjalani perawatan medis, ia dimintai keterangan oleh penyidik. Dalam pengakuannya, Adib membenarkan bahwa dia menyalakan korek api untuk menyulut rokok, tanpa menyadari bensin yang tercecer bisa menimbulkan kebakaran besar.
Akibat kejadian ini, Fathurrozi mengalami kerugian sekitar Rp100 juta, meliputi kerusakan ruko, isi toko, serta stok bahan bakar yang ia jual. Sementara itu, polisi masih mendalami apakah unsur kelalaian bisa dijerat dengan pasal pidana.
Polsek Wajak bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Selain mendatangi TKP dan mengamankan lokasi, pihak kepolisian mencatat semua saksi yang berada di sekitar ruko saat kejadian, termasuk korban luka. Selain tim dari Polsek, turut hadir pula perangkat desa setempat dan dua personel dari Koramil Wajak.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penetapan tersangka. Namun, penyelidikan akan terus berjalan untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kejadian yang nyaris menelan korban jiwa tersebut.(mit/ris)