Mahasiswa di Malang Ditemukan Meninggal dengan Keadaan Gantung Diri di Jemuran Kos

0
Petugas saat mengevakuasi korban. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Malang, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di jemuran lantai 3 kamar kosnya, yang terletak di Jalan Joyosari No.52, RT 06 RW 05, Kelurahan Merjosari, Keamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (18/8/2024) dini hari.

“Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto.

Yuris, sapaan Kasi Humas Polresta itu membeberkan, untuk identitas korban diketahui bernama Suryadi Rizky Pratama (24), asal Dusun Gampeng, RT 25 RW 03 Desa Kedungbendo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Adapun kronologi sebelum kejadian, Yuris menjelaskan, bahwa pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, korban setelah kumpul dengan teman-temannya driver ojek online, meminta diantarkan oleh temannya bernama Ferry (38) warga Jalan Raya Candi, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, pulang ke kos untuk istirahat.

“Sekitar pukul 03.00 WIB, Fery dan teman temannya berusaha menghubungi korban, namun korban tidak bisa dihubungi lagi,” bebernya.

Merasa khawatir dengan kondisi korban, salah satu pelapor yang tinggal satu kos dengan korban mengecek ke kamar kos korban yang diketahui pintu kamar terbuka sedikit, namun saat dilihat korban tidak ada di kamarnya

“Setelah itu, pelapor melanjutkan mencari korban ke lantai 3, tempat cuci baju dan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di jemuran pakaian dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Yuris.

Mengetahui korban gantung diri, pelapor turun dan memberitahukan kepada pemilik kos yakni Umi Khoriyah (58). Dari pemilik kos kejadian ini dilaporkan ke Polsek Lowokwaru, Inafis Polresta Malang Kota dan Tim Medis dari Ambulan Satkom RJT Kota Malang.

Petugas datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil oleh TKP ditemukan tetesan darah dibawah jenazah korban yang diketahui berasal dari luka pada jempol kaki korban sebelah kiri

“Menurut keterangan petugas inafis diketahui korban murni melakukan gantung diri karena ditemukan cairan sperma pada alat kelamin korban. Korban diketahui memiliki riwayat sakit asma. Kuat dugaan, korban depresi karena sakitnya tak kunjung sembuh, hingga menjadi penyebab korban mengakhiri hidupnya,” beberapa Yuris.

Dari kejadian tersebut, petugas mengamankan tali tampar warna putih serta satu Hp milik korban.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang menggunakan ambulan Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan visum luar. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here