Sudutkota.id – Hujan deras berintensitas tinggi kembali memicu bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Malang. Kali ini, tebing di Dusun Wonokitri, RT 15 RW 04, Desa Wonoagung, Kecamatan Tirtoyudo, ambrol dan menutup total akses jalan utama antar-dusun, pada Senin (8/12/2025) dini hari.
Kapolsek Tirtoyudo, AKP Mochammad Syaiku, melaporkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, setelah hujan yang tidak kunjung reda sejak Minggu sore. Kondisi tanah yang labil membuat material sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter meluncur ke badan jalan.
“Longsor menutup total jalur penghubung dari Dusun Wonoagung Timur menuju Dusun Wonokitri. Akibatnya warga, termasuk anak-anak sekolah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar AKP Syaiku.
Menurut kronologi yang dihimpun, hujan intens disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Tirtoyudo sejak, Minggu (7/12/2025) pukul 14.30 WIB hingga dini hari. Cuaca ekstrem ini menjadi pemicu utama pergerakan tanah di area tebing tersebut.
Pembersihan dilakukan secara manual menggunakan alat seadanya, mengingat medan yang curam serta masih tingginya risiko tanah susulan.
“Kami bersama instansi terkait bekerja maksimal untuk membuka akses jalan. Warga sempat benar-benar terisolasi sejak dini hari,” kata Kapolsek.
Aparat mengimbau warga tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah selatan Kabupaten Malang masih cukup tinggi dan potensi longsor susulan masih mungkin terjadi.




















