Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang resmi melepas kontingen atlet untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Sebanyak 1.142 atlet dan 241 pelatih diberangkatkan dalam upacara pelepasan yang digelar di Halaman Depan Balai Kota Malang, Selasa pagi (18/6/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menekankan bahwa sebagai tuan rumah Porprov IX, Kota Malang menargetkan capaian “empat sukses” sekaligus, yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi.
“Saya ingin para atlet membawa semangat juang, sportivitas, dan rasa bangga mewakili Kota Malang. Ini bukan hanya tentang meraih medali, tapi juga bagaimana kita menunjukkan karakter, dedikasi, dan semangat kebersamaan. Empat sukses itu adalah keinginan kita bersama,” ujarnya.
Wahyu juga menegaskan bahwa seluruh tahapan persiapan telah dilakukan secara matang. Mulai dari persiapan teknis hingga kesiapan venue pertandingan.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk jajaran DPRD Kota Malang, perangkat daerah, dan masyarakat luas.
“Kami pastikan kesiapan sebagai tuan rumah sudah 100 persen. Venue pertandingan dan perlombaan sudah siap. Stadion Gajayana sebagai salah satu venue utama, pengecatan tahap pertama sudah selesai. Semua dilakukan untuk menyambut atlet dari seluruh Jawa Timur dengan optimal,” tegasnya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyebutkan bahwa meskipun beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingan lebih awal, pelepasan secara resmi tetap penting sebagai bentuk penghormatan sekaligus dorongan semangat bagi seluruh kontingen. Ia menyampaikan optimisme bahwa Kota Malang bisa meraih juara umum.
“Semua atlet sudah menjalani pelatihan intensif. Masih ada waktu untuk penyempurnaan teknik dan mental. Kami yakin semangat mereka akan terus tumbuh. Dengan dukungan penuh dari Pemkot, pelatih, dan warga Kota Malang, kita bisa mewujudkan prestasi terbaik,” kata Baihaqi.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung kesuksesan Porprov. Menurutnya, kehadiran penonton dan semangat warga di tribun bisa menjadi “bahan bakar” tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal di arena.
Porprov IX Jatim tahun ini menjadi ajang penting, tak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga sebagai pendorong pemulihan ekonomi lokal pasca-pandemi.
Dengan menjadi tuan rumah, Kota Malang dipastikan akan menjadi pusat perputaran ekonomi, khususnya bagi UMKM, sektor perhotelan, transportasi, dan pariwisata.
Wali Kota berharap, semangat untuk menjadi yang terbaik tidak hanya dimiliki oleh para atlet, tetapi juga seluruh elemen kota.
“Porprov ini bukan semata pertandingan. Ini momentum untuk menunjukkan bahwa Kota Malang siap bersaing, siap menjamu, dan siap menjadi tuan rumah terbaik. Mari kita buktikan, bahwa Malang tidak hanya indah, tapi juga berprestasi,” pungkas Wahyu.
Ajang Porprov IX Jawa Timur 2025 akan diikuti ribuan atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, dan Kota Malang siap menjadi panggung utama bagi lahirnya juara-juara baru dari Bumi Arema.(mit)