Religi

Leluhur Dengan Sajian Buah-Buahan Dalam Perayaan Imlek 2025

167
×

Leluhur Dengan Sajian Buah-Buahan Dalam Perayaan Imlek 2025

Share this article
Warga Tionghoa yang sedang bersembahyang dikediamannya.(foto:sudutkota.id/AD)

Sudutkota.id – Dalam Perayaan Imlek 2025, warga Tionghoa melakukan sembayang di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang dan berharap di tahun Ular Kayu adanya kelancaran rezeki serta keberuntungan.

Tjong Ngoek Tjhoy atau biasa dipanggil Luluk selaku Humas Klenteng Eng An Kiong mengaku sembahyang dan berdoa bagi leluhur biasanya akan dilakukan semua orang Tionghoa dan keluarga masing-masing di rumahnya masing-masing dan kemudian baru ke Klenteng Eng An Kiong.

“Hari Selasa tanggal 28 Januari 2025 Masehi. 2575 – 29 – 12 Imlek disebut Ji kao me Ji = 2 Kao = 9 Me = malam. Jadi Ji kao me = malam tahun baru imlek,” ujar Luluk, Rabu (29/1) siang.

Baca Juga :  Ramai Makam Keramat di Bulan Suro, Warga Pertanyakan Keaslian Situs di Malang Selatan

Dijelaskan Luluk, buah nanas mengandung nilai rezeki yang sangat besar, buah manggis adalah raja buah atau raja jujur buat lahir batin artinya harus suci hati,

“Sedangkan buah kelengkeng mengandung istilah Mata Naga yang membawa keberuntungan dan buah pisang mengandung nilai-nilai harum sepanjang masa,” jelasnya

Dalam sembahyang leluhur tahun baru Imlek biasanya warga keturunan berdoa di rumah masing-masing, dengan menyajikan sajian yang di altar leluhur dalam bentuk sajian buah-buahan

Baca Juga :  Warga Karangploso jadi Contoh Tertib Gelar Karnaval tanpa Bising

Dalam prosesi sembayang leluhur, di akhir tahun naga dalam menyambut tahun ular kayu wujud berdoa kepada pendahulunya dan leluhur yang sudah tiada dengan berdoa meminta ijin Dewa air, Dewa udara, Dewa darat dan Dewa Laut.

“Setelah sembahyang leluhur nanti kita berkumpul sekeluarga, biasanya kita makan bersama-sama saudara untuk saling mendoakan dalam kebaikan serta kelancaran rejeki,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *