Sudutkota.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lanud Abd Saleh kembali menggelar kegiatan sosial berupa penyaluran 4 ton beras murah kepada masyarakat.
Aksi nyata kepedulian ini dilaksanakan pada hari kedua Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak, yang dipusatkan di Lapangan Tunas Dirgantara, SMK Penerbangan Angkasa, Tamanharjo, Singosari, Malang, Senin (1/9/2025) siang kemarin
Kegiatan GPM kali ini mengusung tema “Sinergi Bulog, TNI-Polri” dengan menghadirkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Perum Bulog. Program tersebut merupakan langkah nyata untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.
Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan. Warga berbondong-bondong mengantri untuk mendapatkan beras murah yang dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Kehadiran kegiatan ini disambut positif karena dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif.
Selain menyalurkan beras, GPM juga menjadi wadah interaksi antara TNI–Polri dengan masyarakat. Kehadiran aparat TNI AU dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa peran mereka bukan hanya menjaga pertahanan udara, melainkan juga peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar.
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Reza R. R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, Bulog, dan TNI-Polri.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami kepada rakyat. Lanud Abd Saleh ingin hadir dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, sejalan dengan komitmen TNI AU yang Ampuh (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis). Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Gerakan pangan murah ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di Malang Raya, tetapi juga menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen bangsa dalam menjaga ketahanan pangan. Sinergi Bulog, TNI-Polri, dan masyarakat merupakan pilar utama agar kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga stabil di tengah tantangan ekonomi.
Dengan adanya GPM, hubungan antara aparat negara dan masyarakat semakin terjalin erat. Momentum ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa HUT Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar perayaan, melainkan dimaknai dengan aksi sosial yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.
