Sudutkota.id – Kronologi kejadian kecelakaan kereta api (Laka KA) di Desa/Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, mulai terungkap. Diduga kuat, korban yang merupakan seorang perempuan muda itu dengan sengaja menabrakkan dirinya ke kereta.
Hal ini terungkap dari laporan resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pakisaji. Melalui Kapolsek Pakisaji AKP Indra Subekti, pada Kamis (10/10). Disampaikannya, kejadian dilaporkan pada Rabu (9/10), sekitar pukul 19.10 WIB.
Diketahui, laka melibatkan Kereta Api Majapahit bernomor 215, jurusan Malang-Pasar Senin, di jalur rel kereta KM 60+8/9, Desa/Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Yang telah menabrak seorang perempuan tanpa identitas hingga meninggal dunia. Dimungkinkan korban melakukan bunuh diri.
Hal ini diketahui dari keterangan saksi Masinis Kereta Chaerul Mahmud dan Asistennya Prasetiya Eki Anggaran yang mengatakan, saat kereta melintas dari arah utara ke selatan, mereka terlihat seseorang yang sedang berjalan menyeberangi rel.
Ketika kereta sudah semakin mendekat, sang masinis langsung membunyikan bel isyarat 35. Namun sepertinya korban tidak mendengar. Sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari. Dan tubuh korban terlindas badan kereta api.
Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan olah TKP berikut evakuasi kepada korban. Kemudian korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan visum.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban diketahui bernama Siva Salsabila Ramadani (20), berstatus belum menikah, dan tinggal dengan orang tuanya, di wilayah Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Informasi lain, data dari tim Inafis Polres Malang, korban juga memiliki alamat kerabat (kakeknya) di Jalan Zaenal Zakse 3A RT 11 RW 01, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.(Mt)
