Sudutkota.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menginginkan partisipasi masyarakat tinggi di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Mengingat masyarakat dalam menggunakan hak pilih untuk pemilihan tingkat DPRD cukup tinggi pada Pemilu 2024 pada 14 Februari kemarin. Sehingga diharapkan, jumlah partisipasi masyarakat bisa bertahan atau bisa melebihi Pemilu kemarin.
Demikian dikatakan oleh Komisioner KPU Kota Batu Divisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Marlina, Kamis (14/03/2024).
“Minat dan antusiasme Masyarakat Kota Batu dalam menggunakan hak pilihnya untuk tingkat DPRD cukup tinggi pada Pemilu 2024 kemarin. Maka hal ini diharapkan bisa bertahan, bahkan melebihi saat menjelang pilkada nanti,” ujarnya.
Selanjutnya, Marlina menerangkan, apabila mengacu pada perhitungan hasil rekapitulasi tingkat partisipasi pemilihan Caleg mencapai 89,71 persen dari total penduduk Kota Batu.
“Dari hasil perhitungan rekapitulasi pemilih caleg DPRD Kota Batu jumlah partisipasi masyarakat mencapai 147.600 orang. Sedangkan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) yang ditetapkan KPU untuk Kota Batu berjumlah 164.516. Artinya, ada sekitar 16.916 warga yang tidak menggunakan suaranya untuk memilih,” jelasnya.
Dengan begitu, sambung, menunjukkan warga Kota Batu yang tidak menggunakan hak pilihnya di TPS berada di kisaran angka 11,3 persen.
“Tingginya angka partisipasi pemilih ini menunjukan tingkat kesadaran masyarakat Kota Batu untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, diperkirakan karena antusiasme masyarakat yang besar dalam menyambut pemimpin baru dalam Pilpres,” tandasnya.
Dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada nanti, juga diharapkan dapat menjalankan fungsi demokrasi dari masyarakat.
“Kalau mengenai yang tidak ikut berpartisipasi kami belum tahu alasan pastinya. Namun kami memperkirakan karena berpindah domisili, akan tetapi tidak menyampaikan kepindahannya. Atau juga memang enggan menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya. (Dn)