Sudutkota.id – Upaya memperkuat kualitas demokrasi di tingkat lokal terus digencarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Kali ini, lembaga penyelenggara pemilu tersebut menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang untuk memperdalam riset pemilu dan memperluas pendidikan politik bagi generasi muda.
Pertemuan resmi berlangsung di Kampus Unira Malang, pada Rabu (12/11/2025), dan disambut langsung oleh Rektor Unira, Dr. H. Imron Rosyadi Hamid, Ph.D, bersama jajaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dalam kesempatan tersebut, Unira menunjuk FISIP sebagai pelaksana utama dan koordinator kerja sama dengan KPU Kabupaten Malang.
Ketua KPU Kabupaten Malang, H. Abdul Fatah, menegaskan bahwa kolaborasi dengan dunia kampus menjadi langkah penting untuk memperkuat fondasi demokrasi yang berbasis riset dan literasi politik.
“Kampus adalah ruang lahirnya gagasan kritis dan rasionalitas publik. Bersama Unira, kami ingin menjadikan pemilu tidak sekadar ajang politik, tetapi juga sarana pendidikan demokrasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kerja sama ini mencakup penelitian bersama (joint research) terkait perilaku pemilih dan manajemen pemilu, program pendidikan politik bagi mahasiswa dan masyarakat, serta penguatan kapasitas SDM penyelenggara pemilu melalui pelatihan, seminar, dan forum diskusi tematik.
Rektor Unira, Dr. Imron Rosyadi Hamid, menilai kerja sama dengan KPU sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk ikut membangun tata kelola demokrasi yang partisipatif dan berkeadaban. Kolaborasi ini bukan hanya tentang riset, tetapi juga tentang pendidikan publik yang mencerahkan,” katanya.
Sementara itu, Dekan FISIP Unira, Husnul Hakim Sy., M.H, menambahkan bahwa hubungan antara kampus dan penyelenggara pemilu adalah wujud sinergi dua pilar penting demokrasi.
“Demokrasi yang kuat lahir dari kolaborasi yang sehat antara lembaga pendidikan dan lembaga penyelenggara pemilu. Keduanya berperan menjaga nalar publik dan integritas politik bangsa,” tegasnya.




















