Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meresmikan Stasiun Pengisian Air Minum (SPAM) Mizuone di Pasar Klojen, yang digadang-gadang sebagai layanan pertama di Indonesia dalam menyediakan air minum sehat, murah, dan tersedia 24 jam tanpa menggunakan dana APBD, Minggu (21/9/2025).
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita sekaligus pengoperasian perdana mesin air siap minum. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat Pemkot Malang, Forkopimda, serta para pedagang dan warga sekitar Pasar Klojen yang langsung menyambut antusias layanan baru ini.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa kehadiran SPAM Mizuone menjadi terobosan penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan air minum berkualitas.
“Ini bentuk kerja sama yang baik antara Diskopindag, Perumda Tugu Tirta, dan CV Wangsa Arjuna Sejahtera. Yang lebih membanggakan, program ini bisa diwujudkan tanpa menggunakan dana APBD sama sekali. Ke depan, targetnya mesin serupa akan hadir di semua pasar tradisional dan Koperasi Merah Putih di Kota Malang,” ujar Wahyu.
Menurutnya, layanan ini tidak hanya menghadirkan air minum berkualitas, tetapi juga memberikan jaminan keterjangkauan. Mesin SPAM Mizuone dapat diakses selama 24 jam penuh dengan harga sangat ekonomis, yakni sekitar Rp5.000 per galon.
“Dengan harga murah, kualitas terjamin, dan akses yang mudah, masyarakat bisa lebih sehat tanpa terbebani biaya tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, menyebut bahwa SPAM Mizuone bukan hanya inovasi lokal, melainkan juga bagian dari visi nasional.
“Program ini selaras dengan Nawa Cita Presiden RI yang ingin menyediakan air siap minum untuk seluruh rakyat Indonesia. Fakta bahwa Kota Malang menjadi yang pertama di Indonesia menghadirkan inovasi ini adalah sebuah kebanggaan. Kami berharap dari Malang, isu air minum murah dan sehat ini bisa menjadi agenda nasional,” ungkap Bogang, panggilan akrabnya.
Hadirnya SPAM Mizuone di Pasar Klojen juga diharapkan mampu memberi dampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat. Pedagang, pengunjung pasar, hingga warga sekitar kini dapat memenuhi kebutuhan air minum dengan lebih praktis dan terjangkau, sehingga kesehatan tetap terjaga di tengah rutinitas harian.
Dengan langkah ini, Kota Malang menegaskan diri sebagai pelopor inovasi layanan publik yang mengedepankan kolaborasi, efisiensi anggaran, serta kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat paling dasar, yakni air bersih.