Sudutkota.id – Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel las di Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu malam (22/6/2025).
Bengkel milik Farkan Sultoni (55), itu ludes dilalap api diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 Juta.
Peristiwa bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat pemilik bengkel yang tengah beristirahat di rumah mendapat kabar dari warga bahwa api muncul di dalam bengkel miliknya
Mengetahui hal tersebut, Farkan langsung bergegas menuju lokasi yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya.
“Saat saya tiba, api sudah membesar. Saya langsung minta bantuan warga sekitar dan memanggil damkar,” kata Farkan saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata bernama Imron (60), api mulai terlihat dari bagian belakang bengkel. Warga yang melintas pun spontan ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa ember air dan selang seadanya digunakan untuk mencegah api menjalar ke rumah warga lain.
Upaya warga itu akhirnya mendapat bantuan cepat. Sekitar 20 menit setelah laporan masuk ke pihak kepolisian, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Malang datang ke lokasi. Petugas damkar bersama aparat kepolisian dari Polsek Pakis langsung melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam.
Kapolsek Pakis AKP Suyanto, S.A.P., M.H., membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari area belakang bengkel, tepatnya di dekat mesin dan kompresor.
“Diduga kuat api berasal dari konsleting kabel di sekitar mesin. Percikan api itu lalu menyambar material di sekitarnya hingga membakar seluruh isi bengkel,” ujar AKP Suyanto.
Barang-barang berharga yang ikut terbakar antara lain satu unit mesin bubut, kompresor, tabung LPG, tiga buah BPKB sepeda motor dan mobil milik korban, serta uang tunai sekitar Rp155 juta yang disimpan di dalam bengkel.
“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan unsur kesengajaan. Ini murni karena korsleting listrik. Namun penyelidikan tetap kami lanjutkan sebagai prosedur,” tambahnya.
Selain aparat dari Polsek Pakis, tim dari Koramil Karangploso juga turut dikerahkan ke lokasi. Dua unit ambulans juga disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan korban, meski dalam kejadian ini dilaporkan nihil korban luka maupun jiwa.
Kebakaran tersebut sempat menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas, mengingat lokasi bengkel berada di jalur perempatan Bugis yang cukup ramai. Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun sempat tersendat selama proses pemadaman berlangsung.
Petugas mengimbau agar warga, khususnya pemilik usaha bengkel atau industri rumahan, rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa.
“Jangan simpan uang tunai dalam jumlah besar di tempat usaha. Selain berisiko dari sisi kriminalitas, saat terjadi musibah seperti ini, uang itu bisa ikut hangus,” kata salah satu warga yang turut membantu proses evakuasi.
Hingga Senin pagi (23/6), polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan di lokasi kejadian. Sementara bangunan bengkel tampak hangus nyaris rata, menyisakan puing-puing besi dan material bekas kebakaran.(mit)