Daerah

Komisi C DPRD Jombang Sidak ke Lokasi Tugu 1 Miliar yang Ambruk

17
×

Komisi C DPRD Jombang Sidak ke Lokasi Tugu 1 Miliar yang Ambruk

Share this article
Komisi C DPRD Jombang Sidak ke Lokasi Tugu 1 Miliar yang Ambruk
Anggota komisi C DPRD Jombang saat sidak di tugu Jombang yang ambruk.(foto:sudutkota.id/lok)

Sudutkota.idKomisi C DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tugu roboh di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Sabtu (13/12/2025).

Tugu yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 1 Miliar itu menjadi perhatian serius anggota legislatif, karena berada di ruang terbuka dan berfungsi sebagai landmark daerah.

Ketua Komisi C DPRD Jombang, M. Zahrul Jihad, mengatakan hasil sidak sementara menunjukkan kerusakan terjadi pada bagian Aluminium Composite Panel (ACP) yang terlepas.

Ia menegaskan, kerusakan tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor karena proyek tugu masih berada dalam masa pemeliharaan.

“Kontraktor wajib melakukan perbaikan dan memastikan pemasangan ACP dilakukan dengan konstruksi yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang. Kami juga akan memanggil pihak kontraktor dan dinas terkait untuk meminta penjelasan,” terangnya.

Dalam sidak tersebut, Anggota Komisi C DPRD Jombang, Syaifulloh, turut menyoroti aspek teknis pembangunan tugu. Khususnya terkait pemilihan material ACP cutting.

Menurutnya, penggunaan ACP pada struktur tugu dengan ketinggian lebih dari lima meter di ruang terbuka perlu dikaji ulang secara mendalam.

Ia menilai tugu tersebut terpapar langsung angin kencang, hujan, serta cuaca ekstrem, sehingga membutuhkan material dengan tingkat ketahanan tinggi.

“Penggunaan ACP cutting bukan pilihan ideal apabila tidak didukung perhitungan beban angin yang matang serta rangka struktur yang benar-benar kuat,” ujarnya.

Komisi C DPRD Jombang menegaskan, hasil evaluasi sidak akan menjadi dasar penentuan tanggung jawab perbaikan. Pemerintah daerah tidak akan membebankan anggaran perbaikan kepada APBD Jombang apabila terbukti kerusakan disebabkan oleh kesalahan desain, pemilihan material, maupun metode pemasangan yang tidak sesuai standar teknis.

“Jika hasil evaluasi teknis menunjukkan adanya kesalahan perencanaan atau pelaksanaan, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penyedia jasa,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tugu selamat datang yang menelan anggaran hingga Rp1 Miliar roboh setelah diterjang angin puting beliung pada Kamis (11/12/2025) sore, meski bangunan tersebut bahkan belum sempat diresmikan.

Bagian atas tugu tampak patah dan ambruk ke samping, sebagaimana terlihat dalam foto-foto yang beredar luas di media sosial.

Peristiwa ini langsung memicu sorotan publik. Melalui unggahan di Facebook, warga mempertanyakan kualitas konstruksi tugu tersebut.

Banyak warganet menduga adanya persoalan dalam pengerjaan proyek, mengingat bangunan baru itu runtuh hanya beberapa pekan setelah diselesaikan.

Komentar bernada kecewa dan kritikan memenuhi lini masa hingga menjadi perbincangan hangat. Insiden robohnya tugu ini menambah panjang daftar sorotan terhadap proyek tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi membenarkan adanya peristiwa ambruknya tugu Jombang tersebut.

“Nggih mas, informasi awal kami karena ada angin puting beliung. Besok teman-teman ke lokasi,” kata Bayu, Kamis (11/12/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *