Daerah

Kirab Budaya Desa Pagak, Perpaduan Seni Musik dan Tradisi Nusantara

32
×

Kirab Budaya Desa Pagak, Perpaduan Seni Musik dan Tradisi Nusantara

Share this article
Kirab Budaya Desa Pagak, Perpaduan Seni Musik dan Tradisi Nusantara
Ketua kirab budaya, Tokit dan anggota saat ditemui team sudutkota.id.(foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, bersiap menggelar kirab budaya pada Jumat (22/8/2025) malam. Gelaran ini akan diawali dengan cek sound selepas salat Magrib dan dilanjutkan kirab utama setelah salat Isya.

Ketua Panitia, Naroji, menyebut persiapan dilakukan jauh hari agar acara bisa meriah sekaligus aman.

“Kami sepakat kegiatan ini dimulai setelah Magrib untuk cek sound, kemudian kirab budaya utama selepas Isya di pusat Desa Pagak,” ujar Naroji, Jumat (22/8/2025).

Naroji menambahkan, total ada 20 kelompok yang berpartisipasi dalam kirab ini. Namun, hanya 19 kelompok yang masuk undian karena satu kelompok dari Dusun Bumerjo, Desa Ngampingan, hadir sebagai tamu kehormatan.

“Kelompok sakera kami tampilkan pertama sebagai penghormatan, sedangkan peserta umum berjalan sesuai nomor undian,” jelas Naroji.

Soal perizinan, panitia memastikan seluruh prosedur sudah dilalui, mulai dari pemerintah desa hingga Polres Malang. Bahkan, paparan teknis juga sudah dilakukan di hadapan pejabat kepolisian pada 19 Agustus lalu.

Baca Juga :  Satu Bulan, Satreskoba Polres Malang Ungkap 11 Kasus Sita BB Narkoba Senilai Ratusan Juta Rupiah

“Semua dokumen izin lengkap, kami sudah paparan di Polres, dan pihak keamanan mendukung penuh agar kirab budaya ini berjalan lancar,” tegas Naroji.

Kasun Desa Pagak devi wibowo menambahkan, kirab budaya kali ini sekaligus menjadi ruang bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas seni dengan tetap memperhatikan aturan. Salah satunya adalah pengaturan sound system yang harus dikelola dengan baik karena daya hentaknya bisa mencapai 135-150 desibel.

“Kami imbau masyarakat, khususnya yang kurang sehat, agar bijak menonton dan tetap menjaga keselamatan,” ujar wibowo.

Dari sisi pengamanan, Kanit Intel Polsek Pagak, Bagus, menyebut pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 11 personel untuk mendukung kegiatan ini. Ia memastikan koordinasi dengan TNI, Linmas, serta panitia sudah dilakukan.

“Kami sudah petakan potensi kerawanan dan semua langkah antisipasi disiapkan agar kirab budaya berjalan tertib,” terang Bagus.

Bagus juga menekankan bahwa Polsek Pagak mendorong agar kirab budaya ini tidak sekadar hiburan, tetapi membawa nilai positif bagi masyarakat. Ia mengingatkan panitia tetap menjaga norma dalam setiap penampilan.

Baca Juga :  Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Air Meluber ke Jalan, Satu Mobil Terperosok

“Kami titip pesan, jangan sampai kegiatan budaya berubah jadi tontonan yang meresahkan. Pagak harus tampil beda dengan budaya yang bermartabat,” tambahnya.

Sementara itu, Babinsa Sumbermanjing Kulon, Tokit, menegaskan dukungan TNI dalam menjaga kondusivitas. kurang lebih 11 personel Koramil akan dikerahkan bersama Linmas dan panitia keamanan internal.

“Kami siap bersama kepolisian dan panitia menjaga situasi agar masyarakat menikmati kirab dengan nyaman,” kata Tokit.

Tokit berharap kirab budaya Desa Pagak bisa menjadi percontohan positif di Kabupaten Malang. Dengan pengemasan yang sehat dan sesuai norma, ia meyakini kegiatan ini bisa menginspirasi wilayah lain.

“Kalau kirab budaya di Pagak bisa jadi tontonan sekaligus tuntunan, maka otomatis akan jadi teladan bagi desa-desa lain,” pungkasnya.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *