Pemerintahan

Khofifah Apresiasi Sinergi Malang Raya Wujudkan Pengolaan Sampah Energi Listrik

8
×

Khofifah Apresiasi Sinergi Malang Raya Wujudkan Pengolaan Sampah Energi Listrik

Share this article
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi kepada tiga kepala daerah di Malang Raya atas langkah cepat dan kolaboratif mereka dalam mendukung implementasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan arahan. (foto: sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi kepada tiga kepala daerah di Malang Raya atas langkah cepat dan kolaboratif mereka dalam mendukung implementasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Program strategis nasional ini diharapkan menjadi terobosan besar dalam pengelolaan sampah berbasis energi ramah lingkungan.

Khofifah menilai sinergi Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang menunjukkan komitmen kuat daerah terhadap upaya nasional mengatasi persoalan sampah perkotaan.

“Inilah bentuk nyata kolaborasi daerah dalam menjalankan amanat Peraturan Presiden tentang PSEL. Ini bukan hanya tentang pengelolaan sampah, tetapi tentang energi, lingkungan, dan masa depan Jawa Timur,” tegas Khofifah dalam pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Sebagai bagian dari penguatan teknis, Kota Batu mendapat pendampingan langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Tim Pembinaan Direktorat Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3. Tim ini juga didampingi Kepala Bidang Wilayah III Pusdal Lingkungan Hidup Jawa untuk memastikan sistem pengelolaan sampah daerah berjalan sesuai standar nasional.

“Selain melakukan pembinaan, tim KLHK juga melakukan verifikasi awal terhadap kesiapan kontribusi Kota Batu dalam program PSEL Malang Raya, mencakup pasokan sampah, dukungan operasional, dan integrasi program dalam dokumen perencanaan daerah,” imbuhnya.

Di hari yang sama, Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 KLHK RI, Vinda Damayanti Ansjar, menggelar audiensi di Rumah Dinas Wali Kota Batu. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkot Batu yang dinilai aktif berkolaborasi dan bersinergi dengan KLHK dalam penyelesaian persoalan sampah.

“Saya senang sekali atas komitmen Bapak Wali Kota dan jajaran Pemerintah Kota Batu untuk terus fokus pada penanganan sampah. Partisipasi Batu dalam instalasi PSEL sangat penting bagi keberhasilan Malang Raya,” ujar Vinda.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan dukungan penuh Pemkot Batu terhadap percepatan pelaksanaan PSEL Malang Raya. Ia menyebut, program ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah lintas daerah yang lebih terpadu dan berkelanjutan.

“Kami concern terhadap penyelesaian pengelolaan sampah di Kota Batu dan siap berkontribusi aktif dalam penyediaan pasokan sampah untuk PSEL Malang Raya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, PSEL Malang Raya yang akan berlokasi di TPA Supit Urang, Kota Malang, menjadi tonggak penting pengelolaan sampah regional. Saat ini, Pemkot Batu tengah memaksimalkan sistem TPS3R di tingkat desa dan kelurahan, serta menyiapkan rantai logistik pengangkutan sampah yang efisien menuju lokasi PSEL.

Cak Nur menambahkan, Kota Batu telah menghitung potensi pasokan awal 38 ton sampah per hari, dengan proyeksi meningkat hingga 77 ton per hari seiring penambahan armada dan optimalisasi pengumpulan sampah dari berbagai titik.

“Volume tersebut mencakup sampah residu TPS3R, sisa TPA, serta limbah rumah tangga yang belum terkelola,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *