Sudutkota.id –Sebuah tempat ngopi dengan konsep unik dan penuh makna hadir di kawasan Sawojajar, Kota Malang. Kedai Kopi Mbah Lurah resmi buka sejak Juli 2023, dengan membawa semangat lebih dari sekadar tempat menikmati kopi.
Dipilih nama ‘Mbah Lurah’ tentu bukan tanpa alasan. Seperti dikatakan oleh Firdaus pemilik kedai, Sabtu (21/06/2025).
“Dulu, orang-orang kalau punya masalah selalu datang ke Mbah Lurah. Nah, kami ingin kedai ini bisa jadi tempat semacam itu juga, bukan cuma buat ngopi, tapi juga tempat berbagi dan cari solusi,” ujarnya.
Kedai yang beralamat di Jalan Danau Maninjau Barat D1-A8, Sawoajajar ini mengusung nuansa rumahan yang hangat dan akrab. Tak heran jika pengunjung merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
“Kami bawa konsep ‘seperti ngopi di rumah sendiri’. Jadi suasananya sengaja dibuat santai dan hangat supaya pelanggan betah,” kata Daud terhadap tim sudutkota.id dengan senyum ramah.
Salah satu menu andalan yang menjadi favorit pelanggan adalah Kopi Mbah Lurah. Minuman ini merupakan racikan spesial antara kopi, susu, dan rempah, diseduh dengan metode Vietnam drip.
“Rasa kopinya bold dan creamy, cocok banget buat teman sebat,” ungkap Daud sambil tertawa kecil.
Keistimewaan lainnya, semua proses pengolahan kopi dilakukan sendiri oleh tim Kedai Kopi Mbah Lurah. Mulai dari greenbean hingga roasting dilakukan mandiri untuk menjamin kesegaran rasa di setiap menjamin.
“Kita roasting sendiri mas, jadi kopi yang disajikan selalu fresh tiap hari,” tegas Daud dengan bangga.
Menariknya, meski kualitas tinggi, harga menu di Kedai Kopi Mbah Lurah tetap bersahabat. Rentang harga minuman dimulai dari Rp5.000 hingga Rp18.000.
“Kami percaya setiap orang berhak menikmati kopi enak tanpa harus ke kafe mahal,” ucap Daud, menekankan pengecualian yang diusung kedainya.
Dengan kombinasi cita rasa otentik, harga terjangkau, dan atmosfer akrab seperti di rumah, Kedai Kopi Mbah Lurah hadir sebagai tempat ngopi sekaligus tempat singgah dari penatnya hidup.
“Harapannya, yang datang ke sini kalau punya masalah bisa sejenak lupa atau bahkan dapat solusi,” tutup Daud, sang pemilik. (ris)