Sudutkota.id- Kecelakaan maut beruntun yang terjadi di depan Gereja Watugong , Pujon Kidul Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Jumat (07/6) sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan satu pelajar Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Sunan Bonang Desa Ngabab tewas dan empat lainnya terluka.
Peristiwa kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan motor yakni Suzuki Satria FU No. Pol : N 4204 ABJ, Honda Vario No. Pol : N 2427 LN, dan Honda Beat No. Pol : N 5187 KT.
Kanit Penegak Hukum (Gakkum) Lakalantas Polres Batu , Ipda Hendri Setiawan mengatakan untuk identitas pengendara motor Satria FU diketahui berinisial AA (13) seorang pelajar MTS Sunan Bonang kelas 7 Kecamatan Pujon dan tercatat warga Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang berboncengan dengan teman satu sekolah sekaligus teman satu desanya berinisial ARIM (13)
” AA meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Hasta Brata Kota Batu akibat luka parah dibagian kepala. Sementara yang dibonceng ARIM mengalami luka ringan dibagian kepala, kini dalam perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu ,” jelas Hendri.
Peristiwa laka maut itu berawal saat korban mengendarai Satria FU yang membonceng temannya melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di Jalan Raya Abd. Manan Wijaya atau depan Gereja Watugong Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon
Sementara didepannya ada kendaraan Honda Vario yang dikendarai Budi Sasmito (48 ) warga Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang akan berbelok ke arah selatan.
“Pengendara Honda Vario sedang berhenti ditengah jalan untuk belok ke selatan, rupanya korban kurang memperhatikan kendaraan yang ada didepannya, akibatnya terjadi tabrakan cukup keras,” bebernya .
Saking kerasnya tabrakan ini, tubuh korban sampai terpental ke jalur kanan jalan bersama rekan korban yang dibonceng. Bersamaan itu melintas Honda Beat yang dikendarai ACS(16) membonceng IN(16), yang keduanya merupakan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu .
“Karena jarak sudah dekat motor yang dikendarai ACS menabrak motor yang dikendarai korban,” sambungnya.
Akibat dari kecelakaan itu, selain kematian dan luka-luka, juga menyebabkan kerusakan pada ketiga kendaraan.
“Untuk pengendara Honda Vario mengalami luka cidera pada kepala di rawat di RS Hasta Brata Kota Batu,” terang Hendri
Untuk pengendara Honda Beat yakni ACS mengalami luka patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri serta pada paha sebelah kiri. Sedangkan temannya yang dibonceng IN mengalami luka pada jari kaki sebelah kiri. Semuanya dirawat di RS Karsa Husada Kota Batu.
“Petugas piket unit Gakkum Lakalantas Polres Batu yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut ,” terang Hendri
Terakhir, Hendri berpesan kepada para pengendara motor agar selalu berhati-hati saat berkendara saat dijalan raya dan selalu mengunakan helm saat berkendara .
“Gunakan helm saat berkendara dan selalu fokus dalam berkendara di jalan. Teruntuk juga bagi orang tua jangan membiarkan anak anaknya yang belum berusia 18 tahun , untuk membawa kendaraan bermotor apalagi sampai di jalan raya,” pungkasnya. (Mt)