Sudutkota.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi tepat di depan Toko Hj. Isnanik, Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, melibatkan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi N 3921 ACI dengan bus Hino N 7410 UF., Sabtu (6/9/2025) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Relawan Satkom RJT Kota Malang, Ahmad Rokyatul, yang berada di lokasi menjelaskan bahwa pengendara motor mengalami luka serius setelah terlindas ban bus. Evakuasi korban dilakukan dengan cepat menggunakan ambulans RJT.
“Korban mengalami luka parah pada bagian paha kaki sebelah kanan usai terlindas ban bus. Kami segera mengevakuasi korban ke UGD RSSA Kota Malang menggunakan ambulans RJT. Saat itu korban didampingi oleh suaminya,” ungkap Ahmad Rokyatul.
Ia menambahkan, kondisi korban sempat membuat warga sekitar panik. Namun berkat kesigapan relawan dan aparat, korban berhasil ditangani lebih lanjut di rumah sakit.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, menyebut kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara motor yang berusaha mendahului dari sisi kiri bus. Posisi jalan yang sempit membuat manuver tersebut berujung fatal.
“Sepeda motor Scoopy berjalan lurus dari utara ke selatan, kemudian mencoba mendahului bus dari sisi kiri. Karena tidak ada ruang cukup, motor menyenggol bus dan terjadilah kecelakaan. Akibatnya, pengendara motor jatuh dan mengalami luka,” jelas Iptu Isrofi.
Isrofi menambahkan, untuk identitas korban diketahui bernama Yunita (44), seorang buruh harian lepas, warga Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Saat ini ia dirawat intensif di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.” Imbuhnya
Sedangkan pengemudi bus adalah Arif Dwi Susanto (41), warga Dusun Pakan, Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Ia tidak mengalami luka, namun bus yang dikemudikannya mengalami kerusakan ringan di bagian samping.
Atas kejadian ini, Iptu Isrofi mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama ketika berada di sekitar kendaraan besar.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab semua pihak. Jangan memaksakan diri mendahului dari sisi kiri, apalagi di dekat bus atau truk. Itu sangat berisiko dan bisa berakibat fatal,” tegasnya.
Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota masih menangani perkara ini dan telah mengamankan kendaraan yang terlibat untuk pemeriksaan lebih lanjut.