Sudutkota.id – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Raya Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jumat (6/6/2025) petang. Dua pemuda pengendara motor terlibat tabrakan adu banteng hingga mengakibatkan korban jiwa.
Satu orang korban diketahui meninggal seketika di lokasi, sementara satu korban lain sempat dirawat namun akhirnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.
Berdasarkan laporan Satlantas Polres Malang, kecelakaan bermula ketika motor Honda Scoopy bernopol N 2595 ECY yang dikendarai Hari Suwoko (34), warga Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat ke timur.
Diduga kehilangan konsentrasi, motor korban masuk ke jalur kanan, tepat saat dari arah berlawanan melaju motor Honda Beat N 5609 EBV yang dikendarai M. Maulana Alwi Ramadhan (26), warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tabrakan pun tak terelakkan. Benturan keras terjadi di tengah jalan yang minim penerangan, menyebabkan Hari Suwoko mengalami luka parah di kepala dan tewas di tempat.
Sementara Maulana Alwi sempat dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong.
“Keduanya sama-sama tidak membawa SIM. Kecelakaan murni karena faktor manusia. TKP minim penerangan, dan cuaca saat itu gelap,” ujar Kasatlantas Polres Malang, Iptu Muhammad Alif Chelvin Arliska dalam laporannya.
Dua saksi mata di lokasi, termasuk seorang anggota TNI, menyebut suara benturan terdengar sangat keras. Warga sekitar segera memberikan pertolongan, namun hanya satu korban yang masih menunjukkan tanda-tanda hidup.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Malang telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya konsentrasi dan kelengkapan surat saat berkendara, terutama di jalan raya yang rawan dan minim penerangan. Dua nyawa melayang, dan satu kecelakaan mengubah segalanya hanya dalam hitungan detik.(mit/ris)