Sudutkota.id – Petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra keras saat proses pemadaman gudang pecah belah milik Toko Santosa yang terletak di Jalan Gatot Subroto 11 A Kota Malang. Setidaknya butuh waktu hampir 5 jam untuk menjinakkan si jago merah, karena kebakaran meluas.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran gudang berlantai tiga dengan luas 20 X 50 meter tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu (23/4/2025) malam kemarin.
Kepala Operasional Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono mengatakan, ia bersama timnya membutuhkan waktu hampir 5 jam untuk memadamkan api.
Kondisi pintu harmonika ruko yang terkunci rapat menjadi kendala dalam proses pemadaman. Sehingga, petugas terpaksa mendobrak pintu dan baru bisa melakukan pemadaman. Termasuk mengevakuasi dua mobil pikup dan satu motor.
“Untuk satu motor Tossa dan satu pikup tidak bisa dievakuasi karena ada muatannya dan kondisinya sudah terjebak api,” ujar Anang, Rabu (23/4/2025) tengah malam.
Disamping itu, lanjut dia, kendala lainnya adalah petugas tidak bisa naik ke lantai dua dan lantai tiga ruko. Ini dikarenakan tangga darurat yang berada di dalam ruko, kondisinya meleleh akibat terbakar.
Sehingga, petugas harus memadamkan terlebih dahulu titik api yang berada di area depan ruko. Kemudian petugas memakai tangga lipat, masuk lebih dalam dan memadamkan api yang berada di lantai dua dan lantai tiga.
Dikarenakan di dalam ruko penuh barang-barang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan sempat merambat ke ruko yang berada di sampingnya.
“Setidaknya, ada lima ruko yang terbakar. Yaitu, tiga ruko yang dijadikan gudang itu, dan dua ruko lainnya yang berada di sebelah kanan dan kiri. Jadi, api itu merambat ke arah utara lalu ke arah selatan,” bebernya.
Masih kata Anang, petugas sempat mengalami kesulitan saat proses pemadaman di lantai tiga. Ini dikarenakan kurangnya fentilasi di ruangan tersebut. Sehingga butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api.
Terkait penyebab kebakaran, dirinya belum berani memastikan. Sebab timnya masih melakukan pendinginan hingga pukul 24.15 WIB. Baru api benar-benar sudah dipadamkan.
“Dugaan awal penyebab kebakaran karena konsleting listrik di bagian lantai satu dan kerugian hampir mencapai Rp 1 milyar. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kini masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian,” pungkasnya.(mit)
