Sudutkota.id – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di kawasan padat lalu lintas di perempatan Bugis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu malam (22/6/2025).
Kobaran api yang menyala hebat sontak membuat warga panik dan pengendara di sekitar lokasi histeris. Arus lalu lintas di sekitar titik kejadian pun sempat lumpuh total akibat banyaknya warga yang berkumpul dan lalu lintas yang tersendat.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api tampak pertama kali muncul dari bagian tengah bangunan dan dalam hitungan menit langsung membesar, melalap seluruh sisi rumah.
Kobaran api yang tinggi bahkan terlihat dari radius ratusan meter, memicu kekhawatiran warga sekitar akan potensi merambatnya api ke bangunan lain.
“Api besar banget, sampai langit merah. Warga langsung teriak-teriak minta tolong. Saya langsung suruh anak-anak keluar rumah,” ungkap Wahyu, warga yang tinggal di seberang lokasi kejadian.
Suasana di lokasi sempat kacau. Warga bahu-membahu membantu menyelamatkan isi rumah dan mengevakuasi penghuni, sementara sejumlah lainnya berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang baru tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian dengan mengerahkan tiga unit mobil Damkar. Proses pemadaman berlangsung dramatis, mengingat posisi rumah berada di tepi jalan utama yang padat lalu lintas.
“Kami kerahkan tiga unit armada dan langsung fokus isolasi api agar tidak merembet. Syukur api bisa dijinakkan sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar salah satu petugas Damkar di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun satu rumah dipastikan hangus total. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meski dugaan sementara mengarah ke korsleting listrik.
Peristiwa ini juga langsung viral di media sosial. Sejumlah warga net mengunggah foto dan video kejadian dengan berbagai komentar prihatin.
“Serem banget, apinya sampai nyala ke kabel. Takut nyamber ke rumah sekitar,” tulis akun @dedykurniawan di kolom komentar.
“Pakis sering kebakaran akhir-akhir ini, semoga pemerintah bisa pasang hydrant di titik rawan,” tulis pengguna lain bernama @putri_novi.
Netizen juga mengapresiasi respons cepat Damkar, namun berharap ada perbaikan sistem pencegahan kebakaran di permukiman padat seperti kawasan Bugis. Beberapa menyoroti kurangnya jalur evakuasi dan masih minimnya alat pemadam ringan di rumah warga.(mit)