Sudutkota.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada komunitas ojek online (Ojol) Jawa Timur yang dinilai memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Kapolri saat menghadiri Apel Ojol Kamtibmas “Jogo Jatim Bersama Polda Jawa Timur” yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (31/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, para pengemudi ojol bersama jajaran Polda Jatim juga membacakan Deklarasi Ojol Kamtibmas, sebagai bentuk komitmen mendukung situasi keamanan yang kondusif.
“Saya berterima kasih kepada komunitas ojol yang hari ini telah melaksanakan apel sekaligus menyampaikan deklarasi Ojol Kamtibmas. Ini menjadi bentuk kemitraan antara Polri, komunitas ojol, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.
Menurut Kapolri, keberadaan ojek online kini menjadi bagian penting dari roda ekonomi. Ojol berperan sebagai penghubung antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan masyarakat konsumen, sehingga turut mempercepat perputaran ekonomi di berbagai daerah.
“Situasi saat ini sudah berubah. Ojol bukan hanya alat transportasi, tapi juga penggerak ekonomi rakyat. Karena itu, Polri ingin terus bermitra dan berkontribusi bersama mereka,” tegasnya.
Selain itu, Jenderal Sigit menyebut para pengemudi ojol yang setiap hari beraktivitas di jalan memiliki potensi besar dalam membantu kepolisian melaporkan berbagai kejadian, mulai dari gangguan keamanan hingga kondisi darurat di lapangan.
“Teman-teman ojol bisa menjadi mata dan telinga Polri di jalanan. Jika ada peristiwa atau gangguan keamanan, bisa segera diinformasikan untuk ditangani cepat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah gerai pelayanan dan bengkel ojol yang dapat dimanfaatkan para pengemudi sebagai tempat istirahat maupun memperbaiki kendaraan.
“Ini bagian dari upaya Polri untuk terus membangun kebersamaan. Saya harapkan kemitraan ini bisa terus dikembangkan agar tercipta situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan ekonomi tetap tumbuh,” tutup Kapolri.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Polda Jawa Timur, perwakilan komunitas ojol dari berbagai kota, serta sejumlah pejabat daerah.
