Sudutkota.id – Seorang pria lanjut usia bernama Suparman, 70 tahun, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto 2E/101, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dilaporkan hilang sejak Rabu siang, 18 Juni 2025. Hingga Sabtu (21/6), atau tiga hari setelah kepergiannya, belum ada tanda-tanda keberadaannya.
Keluarga kini diliputi kecemasan dan terus melakukan pencarian ke berbagai arah, termasuk ke sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Harapan besar mereka kini bertumpu pada bantuan masyarakat yang mungkin melihat atau mengetahui keberadaan sang kakek.
Menurut informasi dari pihak keluarga, Suparman memiliki kondisi pendengaran yang kurang dan sering kali tampak linglung. Ia juga disebut mulai pikun, meski masih cukup aktif bepergian menggunakan sepeda motor.
“Kondisinya memang sudah agak pikun, jadi kami sangat khawatir. Biasanya beliau keluar rumah paling lama sore sudah pulang. Tapi kali ini sudah tiga hari tidak ada kabar,” ujar salah satu anggota keluarga kepada Sudutkota.id.
Suparman terakhir terlihat pada Rabu (18/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul berwarna merah maroon dan mengenakan helm warna silver. Ia disebut menuju ke arah Tumpang, dan diperkirakan melintasi wilayah Slampar, Lemahbang, dan Jabung di Kabupaten Malang.
Keluarga menyebutkan bahwa Suparman tidak membawa ponsel ataupun alat komunikasi lain, sehingga sulit dilacak keberadaannya. Mereka telah menyebarkan informasi ke media sosial dengan harapan jika ada warga yang melihat, bisa segera memberi informasi.
“Kalau ada yang merasa melihat orang dengan ciri-ciri tersebut, mohon segera hubungi kami di nomor 0895630484740. Kami sekeluarga sangat berharap beliau bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tutur anggota keluarga lainnya dengan suara bergetar.
Laporan resmi juga sudah disampaikan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Samaan, dan beberapa warga sekitar turut membantu melakukan pencarian ke lokasi-lokasi yang mungkin dilalui. Namun sampai saat ini, belum ada laporan atau petunjuk baru yang mengarah ke keberadaan Suparman.
Unggahan keluarga di media sosial telah menyebar luas dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sejumlah akun Facebook dan grup komunitas wilayah Malang turut membagikan informasi tersebut, bahkan ada yang ikut mencari dan memantau jalur Tumpang–Jabung.
“Semoga segera ditemukan. Kasihan keluarga pasti gelisah. Tolong bagi yang tinggal di jalur itu, kalau lihat lansia bawa motor merah, segera lapor ya,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi, namun pencarian oleh warga dan keluarga masih terus dilakukan.
Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan membantu menyebarkan informasi ini, terutama yang berdomisili di wilayah Kabupaten Malang bagian timur. (mit)
