Kakek 67 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Dusun Tamanayu, Kepanjen

0
Kondisi jenazah Nur Sai (67) saat dievakuasi petugas sebelum dibawa ke RSUD Kepanjen untuk divisum.(foto: sudutkota.id/Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Perlintasan kereta api di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, memakan korban jiwa. Seorang pria tua ditemukan tewas tertabrak kereta, pada Rabu (9/10) pagi, sekitar pukul 05.40 WIB

Korban diketahui bernama Nur Sai (67), asal Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Saat ditemukan pria malang ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di pinggir rel kereta. Ia tertabrak Kereta Api Dhoho Penataran nomor lambung 342, jurusan Blitar-Surabaya.

Kapolsek Kepanjen AKP. Moch. Lutfi saat dikonfirmasi mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB, piket Polsek Kepanjen menerima laporan bahwa ada seorang pria tua terserempet kereta api di petak Jalan Kepanjen-Pakisaji dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah menerima laporan, petugas bergerak ke lokasi kejadian perkara. Dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban. Sekaligus meminta keterangan dari para saksi.

“Informasi dari Masinis kereta Ahmad Shinwan Fuady dan Asisten Masinis Widi Sasmito, bahwa pada saat sebelum kejadian ada seorang laki-laki yang berjalan mendekat ke arah kereta api,” terang Lutfi.

Melihat hal itu, masinis mengaku sudah membunyikan klakson semboyan 35. Namun, korban tetap berjalan menuju ke arah kereta api. Sehingga korban terserempat dan kemudian terpental ke sisi barat rel kereta api.

“Saat dievakuasi kondisi korban dengan posisi kepala menancap diantara besi pembatas di pinggir rel kereta api. Dan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” papar Lutfi.

Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka patah tulang belakang, luka gores pada kedua kaki, dan kepala korban pecah. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kepanjen, untuk divisum.

Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait peristiwa ini. Apakah ada indikasi korban sengaja bunuh diri atau tidak.

“Hingga saat ini, Polsek Kepanjen masih menelusuri motif kematian pria lanjut usia tersebut dan terkait indikasi bunuh diri kami masih mendalami lebih lanjut,” pungkas Lutfi.(Mt/SW)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here