Sudutkota.id – Warga sekitar Twelve Caffe di Dusun/Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, digemparkan adanya pemilik Caffe yang ditemukan meninggal dunia di kamar tempat usahanya.
Korban yang diketahui bernama Firdianto (30), warga Dusun Krajan I, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kapolsek Donomulyo Iptu M Arif Kurniawan melalui, Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Aipda Murbito mengatakan, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Dan dilaporkan ke Polsek Donomulyo sekitar pukul 10.15 WIB.
Laporan tersebut terkait adanya dugaan pemilik Cafe yang tewas akibat bunuh diri di dalam kamar istirahatnya di tempat usahanya.
“Polsek Donomulyo mendapatkan laporan dari pelapor bernama Mat Sholeh (53) saudara korban sekitar pukul 10.15 WIB,” kata Aipda Murbito kepada awak media, Senin (25/11/2024) sore.
Mendapatkan laporan ini, lanjut Murbito, petugas dari Reskrim Polsek Donomulyo bersama Inafis Polres Malang langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Terkait kronologinya, sekitar pukul 08.00 WIB, Mat Sholeh menghubungi korban melalui hand phone korban berkali – kali. Akan tapi tidak ada tanggapan. Curiga dengan hal tersebut, emudian Mat Sholeh mendatangi tempat kerja korban di Twelve Caffe.
“Sesamai di tempat korban kerja, Mat Sholeh langsung menuju kamar Firdianto. Ketika di dalam cafe, pelapor mendapati korban seperti tertidur dengan posisi tengkurap,” terang Murbito.
“Ketika dibangunkan oleh pelapor, korban tidak bergerak sama sekali. Dan seperti orang meninggal,” sambungnya.
Setelah dilakukan olah TKP, petugas menemukan beberapa fakta hasil pemeriksaan dan interogasi para saksi. Diketahui korban merupakan pemilik Cafe Twelve Coffe dan tinggal di Dusun Krajan I, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Selain itu, korban setiap berangkat ke tempat kerja pukul 13.00 WIB dan pulang jam 07.00 WIB. Namun mulai kemarin, Minggu (24/11/2024), korban tidak pulang. Dan ketika dihubungi tidak ada respon.
“Korban membuat status di hand phone nya bertuliskan “Ckkk Jibek Poll”, “Cukup Gusti” dan gambar bunga layu,” terangnya.
Selanjutnya, petugas Polsek Donomulyo dan Puskesmas Donomulyo membawa jenazah korban ke RSUD Kanjuruhan untuk diotopsi.
“Penyebab korban meninggal kemungkinan minum racun, ini masih dilalukan otopsi di RSUD Kanjuruhan untuk mengetahui penyebab kematian dan menunggu hasil otopsi,” tukasnya.(Mt)