Daerah

Jendral TNI Dudung Ajak Mahasiswa UMM Bangun Karakter untuk Pertahanan Bangsa

152
×

Jendral TNI Dudung Ajak Mahasiswa UMM Bangun Karakter untuk Pertahanan Bangsa

Share this article
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperkuat komitmennya dalam membangun bangsa dengan menghadirkan Penasihat Khusus Presiden Indonesia Bidang Pertahanan, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. 
Jendral TNI (Purn) Dudung Abdurachman berswafoto dengan mahasiswa UMM. (foto: Dok.Humas UMM)

Sudutkota.id— Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperkuat komitmennya dalam membangun bangsa dengan menghadirkan Penasihat Khusus Presiden Indonesia Bidang Pertahanan, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.

Dalam kunjungannya, Dudung menyampaikan pesan keras kepada mahasiswa dan generasi muda Indonesia agar siap menjadi agen perubahan yang tangguh dan berdaya saing global.

Dudung menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Ia mengajak mereka untuk mampu memanfaatkan keunggulan teknologi secara bijak dan tidak hanya mengikuti arus, tetapi menjadi pencipta arus.

“Saya percaya masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Tapi kalau tidak mempersiapkan diri mulai sekarang, Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi bangsa lain,” tegasnya, Rabu (02/07/2025)

Penasihat Presiden itu juga memperingatkan tentang ancaman internal, seperti disinformasi, radikalisme, dan polarisasi sosial yang semakin mengancam stabilitas nasional. Ia menuturkan, indeks kerentanan Indonesia cukup tinggi dan bisa dimanfaatkan pihak tertentu jika generasi muda tidak peduli terhadap kondisi sosial-politik.

“Bonus demografi tidak menjamin keunggulan bangsa. Kalau kalian hanya cerdas secara akademik tapi lemah secara moral, justru bisa jadi bencana,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, M.Si., mengungkapkan bahwa mendatangkan tokoh nasional dan internasional ke kampus merupakan bagian dari tradisi UMM dalam memberi wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa. Ia menyebut, kedatangan Dudung menjadi momentum penting bagi mahasiswa yang akan memegang tonggak kepemimpinan masa depan.

“Pak Dudung memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagikan kepada mahasiswa dan digunakan untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Nazar.

Rektor menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjalin kerjasama dan kolaborasi produktif demi kemaslahatan umat dan bangsa. Ia menambahkan bahwa kolaborasi menjadi simbol utama dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.

“UMM percaya bahwa kolaborasi adalah kekuatan untuk menyelesaikan berbagai masalah,” pungkasnya.

Kunjungan Dudung ke UMM menjadi angin segar dalam membangun kesadaran nasional dan semangat pengabdian dari generasi muda untuk masa depan bangsa Indonesia. (ded) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *