Sudutkota.id – Jelang batas akhir pelunasan devisa biaya haji 2026 bagi jemaah haji Kabupaten Jombang jatuh, pada Jumat (20/11/2025), lusa. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang memastikan proses pelunasan tidak akan diperpanjang.
Selain tidak memperpanjang waktu pelunasan, Kemenag juga menegaskan, bahwa jemaah harus segera menyelesaikan pembayaran sebelum tenggat.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Jombang yang berhak berangkat tahun 2026 mengacu pada surat edaran terbaru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
“Jumlah jemaah haji Kabupaten Jombang sesuai surat edaran dari Kementerian Haji dan Umrah ada 1.172 orang. Jumlah ini belum final karena bisa bertambah,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Hingga hari ini, Kemenag mencatat masih ada selisih besar antara jumlah jemaah yang terdata dengan yang sudah melakukan pelunasan. Muhajir menegaskan bahwa waktu yang tersisa sangat terbatas.
“Yang sudah melakukan pelunasan baru 341 jemaah. Batas akhir kami jadwalkan sampai Jumat (20/11) lusa,” jelasnya.
Selain itu, terdapat 41 jemaah kategori lanjut usia (lansia) yang akan mendapatkan prioritas pelayanan serta pendampingan khusus dalam proses keberangkatan haji 2026.
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan administrasi haji tahun ini dipercepat mengikuti percepatan jadwal penyelenggaraan haji 2026.
“Tahapan tahun ini maju untuk persiapan haji. Jadwal keberangkatan kloter 1 sudah ditetapkan masuk asrama haji pada 21 April 2026,” imbuhnya.
Dengan tenggat pelunasan yang tersisa sehari, Kemenag Jombang mengimbau seluruh jemaah yang belum melunasi biaya agar segera memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan pembayaran.
Percepatan pelunasan diperlukan agar proses verifikasi berkas dan penyusunan dokumen keberangkatan dapat berjalan sesuai jadwal pemerintah.
