Sudutkota.id – Menjelang tutup tahun 2025, proyek pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui program Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih belum tuntas.
Dari total 60 titik pemasangan PJU, hingga akhir November masih tersisa empat titik yang belum selesai dikerjakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Sugianto, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Yohan Kartika, menyampaikan bahwa pengerjaan proyek PJU Jombang masih berlangsung di lapangan.
“Untuk PJU program PIK belum selesai semua. Sekarang masih proses,” ujar Yohan, Rabu (3/12/2025).
Empat titik yang belum rampung berada di Desa Sengon dan Jalan Bali Kecamatan Jombang, satu ruas di wilayah Peterongan menuju pondok pesantren, serta satu lokasi di Kecamatan Perak.
Yohan memastikan kontrak dengan penyedia tetap berjalan dan pengerjaan terus dilakukan.
Data dari SPSE Inaproc Jombang menyebutkan empat paket yang belum tuntas meliputi PJU Ruas D-024 Sengon–Pattimura senilai Rp 94 Juta, PJU Ruas D-052 Jalan Bali Rp 117 Juta, PJU Ruas D-197 Rejoso–Ngembeh Rp 116 Juta, serta PJU Ruas K-069 Sembung–Kepuhkajang di Kecamatan Perak Rp 169 Juta.
“Program PJU PIK 2025 mendapat alokasi anggaran Rp 10 Miliar dari APBD Jombang untuk pemasangan lampu di 60 titik jalan. Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan usulan kecamatan,” ujarnya.
Lokasi dengan anggaran terbesar berada di Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, yakni Rp 674 Juta untuk sekitar 80 titik lampu. “Sementara anggaran terkecil ada di Kecamatan Ngoro dengan nilai Rp 50 Juta,” ucapnya.
Dishub menargetkan seluruh pengerjaan PJU selesai sebelum akhir tahun 2025 agar segera dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di berbagai wilayah Jombang.
“Kontrak dengan penyedia sudah berjalan, dan saat ini pengerjaan terus dilakukan,” tambah Yohan.
Dishub Jombang menargetkan seluruh titik pemasangan PJU dapat terselesaikan sebelum akhir tahun 2025.
“Kehadiran lampu penerangan tersebut diharapkan mampu meningkatkan keselamatan jalan, menekan risiko kecelakaan, serta memperbaiki kenyamanan masyarakat di sejumlah wilayah Jombang,” pungkasnya.




















