Peristiwa

Jalur Wisata Cangar Pacet Tertimbun Longsoran Tanah

133
×

Jalur Wisata Cangar Pacet Tertimbun Longsoran Tanah

Share this article
Jalur wisata alternatif penghubung Mojokerto-Batu tertimbun tanah longsor, setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah Mojokerto sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (3/4/2025).
Jalur di kawasan Cagar Pacet yang tertimbun longsoran tanah akibat hujan lebat.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Jalur wisata alternatif penghubung Mojokerto-Batu tertimbun tanah longsor, setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah Mojokerto sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (3/4/2025).

Titik longsor berada di jalur Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto tepatnya 400 m di atas air terjun Watu Lumpang.

Akibatnya adanya longsor tersebut, jalan mengalami tutup total karena adanya tertimpa material bebatuan dan tanah yang disebabkan karena longsoran dari terbing.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, petugas dari BPBD TNI/Polri bersama Potensi Relawan Mojokerto terus bekerja membersihkan material longsor.

Baca Juga :  Viral di Medsos Pemotor Berboncengan Menenteng Senjata Api Laras Panjang di Betek Malang

“Longsor dikarenakan guyuran hujan khususnya di wilayah Pacet terjadi sejak pagi tadi. Hingga kini petugas gabungan masih berusaha membersihkan matrial longsor dengan cara manual,” ungkapnya Kamis (3/4/2025).

Untuk pembersihan lanjutan, akan digunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Selanjutnya pembersihan kita gunakan alat berat dari Dinas PUPR untuk membersihkan tanah dan batu yang menutup separuh jalan,” tuturnya.

Baca Juga :  Sempat Diajak Paman Naik Motor, Kurt Cobain Malah Hanyut di Sungai Brantas

Dalam peristiwa ini, Zaini mengimbau para pengendara selalu waspada saat melalui jalur Pacet-Cangar. Tak menutup kemungkinan longsor susulan akan terjadi.

“Mengingat kondisi wilayah di lereng Gunung Welirang itu sedang hujan dan berkabut. Sehingga saat hujan dikhawatirkan daya cengkeram batu dan tanah pada tebing lemah dan membuat wilayah Cangar mudah terdapat longsor, ditambah tidak adanya plengsengan yang menahan pergerakan tanah apabila terjadi hujan lebat dan lama,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *