Sudutkota.id – Jalan berlubang di Jalan Raya Ir Soekarno atau Jalibar yang masuk di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang telah banyak memakan korban.
Terakhir kejadian, tiga orang mengalami luka-luka akibat tabrakan beruntun pada Rabu (28/05/2025) kemarin.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian. Kamis (29/05/2025).
“Kecelakaan disini memang terjadi. Saya sendiri pernah melihat langsung dua kali kejadian kecelakaan. Pagi akan berangkat kerja, sore ya ada. Terakhir kemarin ada tiga orang yang terlibat kecelakaan beruntun,” ujar pria yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Ia pun menjelaskan, bahwa jalan yang menghubungkan dua kecamatan antara Talang Agung dan Kepanjen itu belum ada tindakan penambalan atau pengaspalan ulang di tahun ini.
“Pengaspalan ulang sepertinya dilakukan di tahun 2024 awal tahun lalu. Mungkin karena jalannya banyak dilalui kendaraan berat seperti truk muatan, sehingga jalannya cepat rusak,” terangnya.
Sebelumnya, peristiwa adanya kecelakaan beruntun di lokasi Jalibar tersebut juga dibagikan oleh akun Dionisius Misidianto di group facebook Arek Kepanjen.
Pemilik akun meminta pemerintah setempat untuk menindaklanjutinya.
“Telah terjadi kecelakaan di karenakan lubang sebesar ini. Ini sejak lebaran kemarin belum diperbaiki. Ini korban-korbanya menunggu ambulan. Mohon pak ditindaklanjuti ini sudah bayar pajek pak. Jangan saling lempar-lemparan, kabupaten, kota dan provinsi,” paparnya dalam video yang dibagikan.
Dari pantauan media ini, jalan berlubang di lokasi kejadian, tepatnya dari arah talangagung ke Kota Malang depan perumahan Grand HBB tersebut bukan hanya di satu titik saja, namun ada 6 titik lubang berdiameter satu meteran sampai ke timur.
Hingga berita ini akan diunggah belum ada konfirmasi dari pihak terkait.(ris)