Sudutkota.id – Kecelakaan beruntun melibatkan Mobil Kijang Inova N 1872 ES dengan Honda Beat N 2931 ECB berboncengan dan Yamaha Mio N 6819 BN, di Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (29/3/2025). Akibat kejadian itu tiga orang mengalami luka-luka.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang tidak membawa korban jiwa itu, terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di Simpang Tiga depan SDN 2 Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kanit Penegak Hukum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Muhammad Isrofi mengatakan, untuk identitas pengendara Honda Beat yang diketahui seorang driver ojol bernama Jimmy (48), warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka lecet di dahi.
Sementara, untuk identitas penumpang yang dibonceng Honda Beat diketahui bernama Sri Emilia (53), pedagang di pasar Gadang, yang tinggal di Dusun Arjoyoso, Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka gores di bagian kepala.
“Sedangkan untuk identitas pengendara Yamaha Mio diketahui bernama H Nur (38), warga Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Korban mengalami luka lecet di bagian mulut,” ujar Isrofi, Sabtu (29/3/2025).
Dijelaskan Isrofi, peristiwa kecelakaan ini berawal saat pengemudi mobil Kijang Inova yang bernama Hafidz Farady (34), warga Perum Gadang Cahaya Raya, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Bersamaan dengan itu, di depannya juga melaju dua motor yakni Honda Beat berboncengan dan Yamaha Mio. Sesampai di TKP, diduga pengemudi Kijang Inova mengantuk, hingga menabrak kedua motor yang ada didepannya cukup keras.
Petugas piket Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan dan mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini.
“Ketiga korban dilarikan ke UGD RSSA Kota Malang guna mendapatkan perawatan. Petugas juga memintakan visum terhadap para korban dan mengamankan ketiga kendaraan guna penangganan lebih lanjut,” pungkasnya.(AD)
