Sudutkota.id – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Malang pada Kamis (4/12/2025) mengakibatkan tanah longsor di wilayah RT 06 RW 08, Kelurahan Samaan. Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu membuat bagian dapur rumah warga di bawah tebing ambrol akibat tertimpa material tanah.
Ketua RT 06, Benny, menyampaikan bahwa sebelum kejadian tidak ada gejala kerusakan di bagian belakang rumah milik Setiyadi yang berada di posisi lebih tinggi.
“Keadaan bagian belakang rumah Bu Setiyadi tidak nampak kerusakan. Pemilik rumah juga tidak merasakan ada tanda-tanda ambrol,” ujar Benny.
Ia menjelaskan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Tak lama kemudian, terdengar suara gemuruh yang berasal dari tebing di belakang rumah Setiyadi (RT 06/08). Material longsor langsung menimpa dapur rumah Salamun, warga Jalan Tapak Siring Gang 2 RT 05/08 yang berada tepat di bawahnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Dapur rumah Salamun jebol dan ambrol akibat tertimpa tanah serta reruntuhan material bangunan dari atas.
Saat ini perangkat wilayah, termasuk Ketua RT 05, RT 06, dan Ketua RW 08 Kelurahan Samaan, tengah melakukan koordinasi sambil menunggu kondisi hujan reda sebelum melakukan penanganan lanjutan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Tim TRC BPBD Kota Malang sudah berada di lokasi untuk melakukan assessment,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih memeriksa kondisi tanah untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.
