Sudutkota.id – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Malang. Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, pada Senin (10/11/2025) siang.
Akibat kejadian tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan sejumlah pohon dilaporkan tumbang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.35 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai tiupan angin kencang berlangsung cukup lama, menyebabkan sejumlah atap rumah warga beterbangan dan beberapa bangunan mengalami kerusakan cukup parah.
Sekitar pukul 14.45 WIB, perangkat desa bersama Kasun Tamanharjo melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Singosari, Koramil Singosari, BPBD Kabupaten Malang, relawan, serta warga sekitar untuk dilakukan penanganan cepat di lokasi.
Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan kerusakan, serta pembersihan pohon tumbang.
“Kami menerima laporan dari perangkat desa dan langsung menurunkan tim bersama relawan. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap, sementara satu gudang rongsokan roboh tertimpa pohon jati. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Sadono.
Dari hasil pendataan sementara, empat titik lokasi tercatat mengalami kerusakan. Diantaranya adalah Gudang rongsokan milik Tutik, warga RT 13 RW 02, roboh tertimpa pohon jati. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta.
Rumah milik Hadi, warga RT 03 RW 03, mengalami kerusakan berat pada atap galvalum lantai atas dengan kerugian sekitar Rp3 juta.
Rumah milik Zainudin, warga RT 14 RW 02, atap rumah mengalami kerusakan karena genting beterbangan tertiup angin, dengan kerugian sekitar Rp1 juta.
Rumah milik Usman, juga di RT 14 RW 02, mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa genting dari rumah tetangganya, dengan kerugian sekitar Rp250 ribu.
Sekitar pukul 16.15 WIB, petugas gabungan dari Polsek Singosari, Koramil Singosari, BPBD Kabupaten Malang, Pemerintah Desa Tamanharjo, serta relawan masyarakat melakukan evakuasi dan pemotongan pohon tumbang menggunakan gergaji mesin.
“Setelah dilakukan pembersihan awal, kegiatan kerja bakti lanjutan akan dilaksanakan bersama warga pada Selasa (11/11/2025) untuk membersihkan material dan memperbaiki rumah yang rusak,” tambah Sadono.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
“Seperti angin kencang dan pohon tumbang, terutama saat memasuki puncak musim penghujan,” pungkasnya.
