Peristiwa

Hendak Hadiri Acara Lamaran, Minibus Rombongan Keluarga Terjun ke Sungai di Malang

68
×

Hendak Hadiri Acara Lamaran, Minibus Rombongan Keluarga Terjun ke Sungai di Malang

Share this article
Hendak Hadiri Acara Lamaran, Minibus Rombongan Keluarga Terjun ke Sungai di Malang
Minibus bernopol N 7231 UF yang ditumpangi rombongan keluarga asal Kedungkandang, Kota Malang, terjun ke dasar sungai di bawah Jembatan Kali Barek, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (28/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah minibus rombongan keluarga asal Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Minggu (28/9/2025) siang.

Kendaraan yang diketahui membawa rombongan menuju acara lamaran itu terjun ke dasar aliran sungai di bawah Jembatan Kali Barek, Dusun Gombangan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Berdasarkan informasi di lapangan, minibus dengan nomor polisi N 7231 UF itu diduga mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun. Sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga mobil oleng, menabrak pembatas jembatan, lalu terperosok ke bawah jurang sungai.

Lokasi kejadian berada di jalur perbatasan Kecamatan Bantur dan Gedangan, tepatnya di kawasan Jembatan Kali Barek yang dikenal cukup curam dan rawan kecelakaan.

Warga sekitar menyebutkan, bunyi keras benturan terdengar saat kendaraan jatuh dan menghantam bebatuan di dasar sungai.

“Ini kayaknya rombongan mantenan atau lamaran. Dari dalam mobil banyak jajanan, kue-kue, dan bingkisan yang berserakan setelah mobil jatuh. Mereka dari arah Kota Malang mau ke Sumberarum,” ungkap salah seorang warga yang ikut mengevakuasi korban.

Meski kondisi kendaraan terlihat ringsek parah, beruntung seluruh penumpang dinyatakan selamat. Warga langsung membantu mengevakuasi para korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak kondisi minibus ringsek di bagian depan dan samping. Beberapa bagian bodi kendaraan bahkan terlepas akibat benturan. Nomor polisi kendaraan, N 7231 UF, terlihat jelas masih melekat pada plat yang terpisah dari body mobil.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah pasti penumpang maupun kronologi detail kejadian

Namun masyarakat berharap aparat segera melakukan evaluasi dan memasang rambu peringatan di jalur rawan tersebut, mengingat jalan menurun curam di kawasan Tumpakrejo sudah beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan.

“Jalan ini memang rawan sekali. Kalau kendaraan remnya tidak benar-benar sehat, bisa langsung bablas ke jurang,” ujar warga lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *