Sudutkota.id- Kasus seorang pria paruh baya nekat pamer alat kelamin kepada pengendara wanita sepeda motor yang sedang dalam perjalanan dari Kebun Teh Wonosari Lawang menuju arah Singosari pada hari Rabu (01/5) pukul 14.00 WIB kini telah diselidiki oleh polisi.
Kasus ini berawal dari postingan vidio yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @info.singosari pada Rabu (01/5/2024).
Dalam vidio tersebut dijelaskan, berawal dari korban dan temannya tengah berboncengan mengendarai sepeda motor dari kawasan wisata kebun teh Wonosari menuju arah Malang. Ketika mereka berdua melintasi jalan di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul seorang pria tidak dikenal memperlihatkan bagian vitalnya.
Kaget dengan aksi pria tua tersebut membuat mereka berdua langsung kabur. Meski begitu, mereka masih sempat menoleh ke belakang untuk merekam aksi bejat pria itu.
Dalam keterangan tertulis di unggahan tersebut, korban dan temannya mengaku takut karena pria paruh baya ditengarai juga membawa alat pertanian sabit (celurit).
Meskipun korban belum secara resmi melaporkan kejadian yang tak menyenangkan itu kepada pihak kepolisian. Namun Kasi Humas Polres Malang, Iptu Achmad Taufik mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan perangkat desa sekitar, untuk menelusuri apakah pria tersebut merupakan warga sekitar atau pendatang dari luar desa.
“Terkait kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Anggota juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (03/5/2024).
Menurutnya, berdasarkan penyelidikan oleh timnya. Lokasi kejadian tersebut berada di Jalan Raya Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang di lintasan jalan percabangan dari jalan menuju sebuah jalan setapak yang mengarah ke ladang tebu.
Terakhir, Iptu Ahmad Taufik menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menyikapi berita viral tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, namun tidak terlalu panik dalam menghadapi situasi ini,” sambungnya.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan akan mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Malang, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Mt)