DaerahEkonomi Bisnis

Hasil Sidak Bupati Malang, Stok Bahan Kebutuhan Pokok Cukup Sampai 6 Bulan Kedepan

94
×

Hasil Sidak Bupati Malang, Stok Bahan Kebutuhan Pokok Cukup Sampai 6 Bulan Kedepan

Share this article
Bupati Malang HM Sanusi saat mengadakan sidak untuk memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di sejumlah tempat.(foto:ist.)

Sudutkota.id – Bupati Malang HM Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang, melakukan inpeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat penyuplai bahan kebutuhan pokok dan pasar, Selasa (11/3/2025). Ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran 2025 nanti.

Lokasi yang menjadi tujuan sidak bupati kali ini di gudang Perum Bulog dan PT Subur Mitra Sukses, keduanya di Kecamatan Pakisaji dan Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Di sela sidak Sanusi mengatakan, dari hasil pengecekan di gudang Perum Bulog dan di distributor bahan pokok di Kecamatan Pakisaji, untuk stok beras masih aman. Yakni, sebanyak 7.000 ton. Dan untuk stok gula, tersedia 35 ton.

Sedangkan untuk bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, dikatakan Sanusi, masih cukup untuk 6 bulan ke depan. Dan harganya pun juga masih terkendali.

Masih kata dia, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok. Selain itu juga untuk mencegah adanya spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Desa Pujiharjo Malang Siap jadi Kampung Nelayan Modern, Menteri KKP: Produksinya Luar Biasa

Usai dari gudang Perum Bulog dan PT Subur Mitra Sukses di Kecamata Pakisaji, Sanusi bersama rombongannya melakukan sidaknya ke Pasar Kepanjen.

Di sana Sanusi berkeliling ke bagian pasar basah di Pasar Kepanjen. Ia meninjau harga bahan pokok penting (bapokting). Di antaranya, beras, cabai rawit, dan daging sapi.

Dari hasil peninjauan, Sanusi menyebutkan, harga bapokting masih stabil. Seperti beras premium di harga Rp 14.800 per kilogram (kg), daging sapi Rp 115 ribu per kg, cabai rawit Rp 78 ribu per kg, dan lain-lain.

“Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok tetap tersedia dan harga tetap stabil dan saya juga cek timbangan untuk menguji beberapa minyak, alhasil beratnya sesuai,” terangnya.

Pada giat ini, Sanusi juga mewanti-wanti, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar.

“Alhamdulillah sampai saat ini harga dan ketersediaan Bapokting dalam batas wajar,” sambung Sanusi.

Baca Juga :  Grand Opening Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen Malang, Ada Kolam Ikan Koi Luas dan View Apik

Ia juga menambahkan, pihaknya bersama TPID Kabupaten Malang akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan distributor serta pedagang guna menjaga stabilitas harga.

“Dengan adanya sidak ini, diharapkan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Malang dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi membenarkan bahwa stok beras cukup sampai enam bulan ke depan.

“Stok beras cukup, sampai enam bulan ke depan. Memang ada beberapa cluster, ada SPHP, ada yg medium dan premium,” imbuhnya.

Fuad menjelaskan bahwa sidak pasar tidak hanya dilakukan di Pasar Kepanjen. Pihaknya telah menjadwalkan beberapa pasar untuk dilakukan sidak.

“Ini tadi sebenarnya kami juga mau sidak ke Dampit, jadi memang secara continue kami akan lakukan sidak,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *