Sudutkota.id – Penyebab kecelakaan maut truk wingbox di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, jalur nasional Malang–Surabaya, Senin (22/9/2025) dini hari, bukan karena rem blong. Melainkan truk oleng setelah mengalami pecah ban.
Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB itu terekam kamera CCTV milik warga sekitar. Dalam rekaman, terlihat truk wingbox bernopol N 9458 UG melaju kencang dari arah Malang menuju Surabaya. Tiba-tiba kendaraan itu oleng ke kiri, menabrak mobil parkir, sebuah pikap, lalu menghantam kedai dan rumah warga di tepi jalan.
“Truk mengalami pecah ban, kemudian menghantam dua kendaraan parkir, dua kedai, serta dua teras rumah warga,” kata Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Aries Setiyandono.
Benturan keras membuat muatan gulungan kertas tumpah berserakan di jalan. Sopir truk berinisial KS (46), warga Tangerang, ditemukan meninggal dunia di lokasi. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Bangil untuk visum.
Selain korban jiwa, seorang sopir pikap bernama Jadi Ma’ruf (46), asal Turen, Kabupaten Malang, mengalami luka ringan. Saat kejadian, pikap dalam kondisi berhenti di tepi jalan dan pengemudinya sedang istirahat. Ia langsung dilarikan warga ke Puskesmas Purwosari.
Aries menegaskan, polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. “Masih proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Insiden itu membuat jalur Malang–Surabaya macet total. Polisi bersama warga sempat kesulitan mengevakuasi kendaraan karena posisi truk wingbox menutup satu jalur penuh. Sistem contraflow diterapkan hingga Senin pagi, sebelum akhirnya lalu lintas kembali normal.
Warga sekitar menyebut, dentuman keras terdengar hingga radius ratusan meter. Beberapa penghuni rumah yang ditabrak truk sempat panik dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Suara tabrakannya sangat keras, setelah itu listrik sempat padam karena tiang listrik juga ikut roboh,” kata Suryanto, warga sekitar.
