Sudutkota.id – Memasuki hari ketiga pasca musibah banjir bandang di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban hanyut, ibu dan anak, yang terseret arus deras Sungai Glidik sejak, Sabtu (1/11/2025).
Kedua korban tersebut diketahui bernama Rika Yulia Safitri (27) dan putrinya ARS (6), warga Desa Lebakharjo. Hingga Senin (3/11/2025) sore, pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Ampelgading, Koramil 0818/17 Ampelgading, BPBD Kabupaten Malang, PMI, dan relawan masih belum membuahkan hasil.
Kapolsek Ampelgading AKP Handry Prastyo mengatakan, tim terus berupaya melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Glidik hingga ke arah muara Pantai Licin. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu dan derasnya arus menjadi kendala utama di lapangan.
βArus sungai masih sangat deras dan membawa banyak material lumpur serta ranting pohon. Pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan deras dan kondisi arus yang membahayakan,β jelas AKP Handry, Senin (3/11/2025).
Menurut laporan petugas di lapangan, pencarian dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 13.25 WIB, dengan hasil sementara nihil. Hingga sore hari, hujan kembali turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, membuat penyisiran terpaksa dihentikan.
Meski begitu, tim SAR gabungan berencana akan melanjutkan pencarian pada Selasa (4/11/2025) pukul 07.00 WIB, dengan memperluas area pencarian dari Dusun Lebaksari hingga pesisir Pantai Licin.
βKami bersama TNI, BPBD, PMI, dan relawan warga akan melanjutkan pencarian esok hari sejak pagi. Semoga cuaca bisa bersahabat agar pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan,β tambah AKP Handry.
Diketahui, musibah tersebut terjadi saat korban bersama suami dan anaknya berboncengan menyeberangi jembatan Sungai Glidik yang meluap akibat hujan deras. Arus kuat tiba-tiba menerjang dan menyeret Rika beserta anaknya, sementara sang suami berhasil menyelamatkan diri meski dalam kondisi syok berat.



















