Sudutkota.id – Hari kelima, upaya pencarian terhadap Mesdiono (38), warga Dusun Bara’an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, yang dilaporkan hilang di hutan sejak Kamis (13/3/2025), masih belum membuahkan hasil.
Namun tim SAR gabungan sempat menemukan jejak, yakni sepasang sandal yang diduga milik korban Misdiono. Sepasang sandal tersebut ditemukan di area hilangnya korban.
“Tim SAR gabungan kemarin di hari keempat pencarian hanya menemukan sepasang sandal diduga milik Mesdiono. Dan diyakini Mesdiono selamat, mengingat ditemukannya sandal miliknya di lokasi,” ujar Kapolsek Kasembon AKP Ma”ruf Amin, Selasa (18/3/2025).
Ditambahkan Ma”ruf, dalam pencarian ini, tim SAR gabungan juga menerjunkan dua unit K-9 dari SARDOG Jawa Timur dan petugas SAR gabungan mulai menerapkan metode pancing survivor menggunakan makanan.
“Metode ini dilakukan dengan menempatkan makanan di empat titik gubuk petani di sekitar lahan pertanian hutan Desa Pait, dengan harapan jika survivor terpancing dengan makanan ini, akan memudahkan pelacakan dengan unit K-9,” tutur Ma”ruf.
Menurut informasi dari keluarga dan warga, korban memiliki riwayat beberapa kali menghilang dari rumah dan cenderung menghindar saat dicari.
“Untuk itu, strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peluang menemukannya.” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mesdiono pada tahun 2021, ia juga pernah menghilang dan ditemukan dalam waktu 24 jam di hutan Dusun Tangkil, sekitar 3,5 kilometer dari rumahnya.
Mesdiono dikenal sebagai sosok pendiam dan mudah tersinggung. Biasanya, ia pulang menjelang malam sekitar pukul 18.30 WIB setelah mencari rumput.(AD)