Peristiwa

Hari Keempat Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Ungapan Malang Belum Ditemukan

180
×

Hari Keempat Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Ungapan Malang Belum Ditemukan

Share this article
Hari Keempat Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Ungapan Malang Belum Ditemukan
Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap mahasiswa Polinema yang hilang terseret ombak Pantai Ungapan.(foto:dok. Polairud Polres Malang)

Sudutkota.id — Hari keempat, upaya pencarian terhadap seorang mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema), Muhammad Reval Abwinanda (19), yang hilang terseret ombak di Pantai Ungapan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, hingga Selasa (24/6/2025) belum membuahkan hasil.

Diketahui, korban merupakan warga asal Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, yang datang bersama rombongan rekannya untuk berlibur di pantai Malang Selatan itu.

Insiden itu terjadi pada Sabtu pagi (21/6/2025), ketika korban bersama 12 orang temannya mandi di laut sekitar pukul 09.00 WIB. Saat sedang bermain air, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut. Meski beberapa rekan sempat berusaha menolong, namun derasnya arus membuat korban sulit diselamatkan.

Plh Kasat Polairud Polres Malang, AKP Yoni Pribadi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban adalah bagian dari rombongan mahasiswa Polinema yang berwisata ke Pantai Ungapan.

“Benar, korban adalah Muhammad Reval Abwinanda, usia 19 tahun, warga Purwosari, Pasuruan. Ia datang bersama 12 rekannya dari Polinema untuk liburan di pantai selatan. Saat mandi, korban terseret arus dan belum ditemukan hingga saat ini,” ujar AKP Yoni.

Sejak laporan pertama diterima, tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, BPBD Kabupaten Malang, TNI, dan relawan telah dikerahkan untuk menyisir area laut dan pesisir sekitar lokasi kejadian.

Namun pencarian diwarnai kendala besar. Cuaca ekstrem serta tingginya gelombang laut yang terjadi sejak tanggal 22 Juni membuat tim kesulitan melakukan penyisiran, baik melalui jalur darat maupun laut.

“Ombak laut selatan sejak dua hari terakhir memang cukup besar. Ketinggiannya mencapai dua hingga tiga meter, sehingga pencarian lewat laut cukup berisiko,” tambah AKP Yoni.

Hingga saat ini, keluarga korban dan rekan-rekannya terus berada di posko pencarian yang didirikan tak jauh dari lokasi kejadian. Harapan agar Reval segera ditemukan dalam kondisi apapun terus menguat, meski suasana penuh harap-harap cemas masih menyelimuti mereka.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh wisatawan yang mengunjungi pantai selatan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan memperhatikan peringatan cuaca.

“Pantai selatan memang indah, tapi juga memiliki risiko tinggi karena ombaknya yang besar. Kami minta wisatawan lebih berhati-hati,” tutup AKP Yoni.

Pencarian terhadap korban masih akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan cuaca membaik dan kondisi memungkinkan tim SAR menemukan titik terang.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *