Sudutkota.id – Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (TNI AU) ke-78, Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdulrachman Saleh menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Balai Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (27/7/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian TNI AU terhadap masyarakat, terutama warga di sekitar wilayah Malang Raya.
Kegiatan tersebut disambut dengan antusias tinggi oleh ratusan warga dari berbagai lapisan. Mereka berbondong-bondong datang sejak pagi untuk mengikuti berbagai layanan yang disediakan secara gratis oleh Lanud Abd Saleh.
Beberapa layanan sosial dan kesehatan yang diberikan antara lain: donor darah, pemeriksaan mata, terapi akupuntur, khitanan massal, pijat tradisional (dalong), pembagian 250 paket sembako, buku dan kacamata gratis, serta bazar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bakti TNI AU yang puncaknya akan diperingati pada 29 Juli 2025 mendatang.
Ia menegaskan bahwa semangat berbagi dan melayani rakyat adalah cerminan dari nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu TNI AU.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI AU tidak hanya hadir sebagai kekuatan udara pertahanan negara, tetapi juga sebagai mitra rakyat dalam menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan kemanusiaan. Meski bentuk bantuannya sederhana, namun semuanya berangkat dari ketulusan hati untuk berbagi dan peduli,” ujar Marsma Reza.
Ia juga mengulas kembali makna penting dari Hari Bakti TNI AU, yang bermula dari peristiwa heroik pada 29 Juli 1947 saat tiga tokoh perintis TNI AU gugur dalam menjalankan misi kemanusiaan: Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I Adi Soemarmo Wirjokusumo.
Ketiganya gugur ketika pesawat Dakota yang mereka tumpangi ditembak jatuh oleh Belanda di Desa Ngoto, Yogyakarta, saat mengangkut bantuan obat-obatan untuk Palang Merah Indonesia.
“Pengorbanan mereka menjadi tonggak sejarah yang terus menginspirasi kami untuk berbakti kepada bangsa dan negara, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam aksi-aksi nyata di tengah masyarakat,” tambahnya.
Peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78 tahun ini mengangkat tema besar: Dengan Meneladani Semangat Juang Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis Menuju Indonesia Maju.
Di penghujung acara, Komandan Lanud menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk tenaga medis, relawan, perangkat desa, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Semoga semangat pengabdian ini tidak berhenti di sini, tetapi terus tumbuh dalam setiap langkah kita demi masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan Indonesia yang lebih kuat,” terang Marsma Reza
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurcahyo, S.H., M.Hum, yang mewakili Bupati Malang, serta jajaran Forkopimda.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Sekda, disampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi TNI AU, khususnya Lanud Abdulrachman Saleh.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI AU atas pelaksanaan kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan selalu hadir bersama rakyat,” singkat Nurcahyo.(mit)
