Sudutkota.id – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penggergajian kayu di Dusun Kedoyo Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (17/12/2025) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan Juta Rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan sempat memicu kepanikan warga sekitar. Bahkan, kejadian kebakaran ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah video amatir warga beredar luas.
Dalam rekaman tersebut, terlihat kepulan asap pekat membumbung tinggi, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat akibat banyaknya warga yang berkerumun.
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui warga yang mencium bau kayu terbakar dari arah gudang penggergajian.
“Warga yang berada di dalam rumah mencium bau terbakar, kemudian keluar dan melihat asap berasal dari dalam gudang,” ujar AKP Suyanto saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
Gudang penggergajian kayu tersebut diketahui milik Mohammad Yasin (54), warga Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, yang berdomisili di Dusun Kedoyo Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Setelah diberitahu warga, pemilik gudang bersama warga sekitar membuka pintu gudang dan mendapati api sudah membesar di area mesin penggergajian kayu.
Upaya pemadaman awal sempat dilakukan menggunakan peralatan seadanya, namun api terus membesar hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.
Petugas Polsek Pakis kemudian berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar). Sebanyak empat unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
“Kurang lebih empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa waktu,” jelas Suyanto.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Saat kebakaran terjadi, kondisi gudang dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas pekerja di dalamnya.
“Gudang sedang tidak beroperasi. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp20 Juta,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting arus listrik pada mesin penggergajian kayu,” pungkas AKP Suyanto.




















