Sudutkota.id – Menjelang akhir tahun, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang kembali menghadirkan gebrakan baru lewat Gebyar Sadar Pajak 2025. Tak sekadar program apresiasi bagi wajib pajak taat, ajang ini juga menjadi cara kreatif Bapenda mengajak masyarakat dan wisatawan ikut mendukung pembangunan lewat kesadaran membayar pajak.
Kepala Bapenda Kota Malang Dr. Handi Priyanto menyebut, Gebyar Sadar Pajak merupakan agenda tahunan yang menggabungkan unsur edukasi, hiburan, dan penghargaan.
“Kami ingin membangun kesadaran pajak dengan cara yang menggembirakan. Pajak daerah adalah wujud partisipasi warga dalam membangun Kota Malang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pajak Daerah Bapenda Kota Malang, Syarif Hidayat, menjelaskan, Gebyar Sadar Pajak tahun ini digelar dengan hadiah yang lebih besar dan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat.
“Bukan hanya warga Kota Malang, wisatawan pun bisa ikut berpartisipasi. Cukup dengan membayar pajak atau menyimpan nota transaksi dari hotel, kafe, atau restoran yang sudah menggunakan sistem e-Tax,” terang Syarif, Selasa (4/11/2025).
Bapenda Kota Malang menyiapkan hadiah utama 1 unit mobil, serta berbagai hadiah menarik lain untuk wajib pajak daerah, antara lain: 12 unit sepeda motor, 5 unit kulkas, 5 unit laptop, 5 unit TV LED, 5 unit mesin cuci dan 5 unit dispenser
Selain itu, untuk kategori Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bapenda juga menyiapkan hadiah khusus berupa: 5 paket Umroh serta 5 unit sepeda motor
Untuk mengikuti Gebyar Sadar Pajak 2025, masyarakat cukup memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025 sudah lunas.
- Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) – kirimkan foto nota atau bill pembelian dari hotel atau restoran di Kota Malang yang telah menerapkan E-Tax ke WhatsApp 0811-3200-0193.
- Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) – pastikan pajak kendaraan dibayar tepat waktu dan tidak terlambat.
“Bayar pajak sekarang, raih kesempatan menang hadiah spektakuler,” ajak Syarif.
Program Gebyar Sadar Pajak tak hanya soal undian berhadiah, tapi juga bagian dari strategi Bapenda membangun budaya sadar pajak di Kota Malang. Dengan melibatkan warga dan wisatawan, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kepatuhan sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan daerah.
Syarif menambahkan, tingkat kepatuhan wajib pajak di Kota Malang saat ini sudah mencapai 80 hingga 90 persen.
“Dengan dukungan program seperti Gebyar Sadar Pajak, kami ingin tren positif ini terus meningkat,” ujarnya.
Bapenda juga mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan Pajak Online Malang (POM) untuk pembayaran PBB dan pajak daerah lainnya secara digital, mudah, dan transparan.
“Kami ingin warga senang bayar pajak, karena tahu uangnya kembali untuk pembangunan kota yang mereka cintai,” tutupnya.



















