Sudutkota.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Batu susun peta digital potensi dan peluang investasi. Hal itu dilakukan agar menarik minat investor untuk berinvestasi di Kota Batu.
Demikian dikatakan oleh Kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Batu, Dyah Lies Tina, Minggu (25/2)
“Upaya ini dilakukan oleh Pemkot Batu untuk mengejar target peningkatan investasi di 2024 dengan nilai Rp 840 miliar. Sedangkan di tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp700 miliar,” ujarnya.
Dyah Lies Tina menerangkan, peta digital potensi dan peluang investasi akan segera rampung pada 2024. Sehingga dapat mempermudah Pemerintah Kota Batu dalam menggaet investor.
“Kami sudah mulai konsepnya, mudah-mudahan tidak sampai pertengahan tahun bisa kami luncurkan,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, dengan adanya peta digital potensi dan peluang investasi itu ,akan bisa diakses oleh calon investor pada laman internet, sehingga calon investor nantinya dengan mudah melihat berbagai potensi yang dimiliki Kota Batu melalui laman tersebut.
“Nanti akan mencakup berbagai peluang investasi yang ada di tiap-tiap desa dan kelurahan,” tandas Dyah.
Terakhir, Ia menyampaikan, penyusunan peta digital potensi dan peluang investasi Kota Batu tersebut memasuki tahap pengumpulan dan verifikasi data dan penyempurnaan.
“Jadi, peta digital ini dilakukan secara bertahap. Jumlah kunjungan wisatawan di Kota Batu cukup besar. Pada tahun 2023, tecatat mencapai lebih dari 10 juta kunjungan. Dengan begitu, kami yakin akan menarik para investor, utamanya dalam sektor perhotelan, kuliner dan lainnya,” pungkasnya. (Dn)