Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)
Ia menyuarakan hal tersebut sebagai tanggapan terhadap permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia ke negara lain demi keselamatan timnas Bahrain.
“Saya berharap FIFA dan AFC melihat bahwa negara kita aman. Suporter Indonesia adalah suporter yang hebat, mereka menghargai bangsa lain. Kita harus menjaga keadilan karena itu penting bagi semua orang,” ungkapnya pada Kamis (21/11) saat di bandara Ngurah Rai.
Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret.
Erick menyakini FIFA dan AFC akan melihat situasi di Indonesia dan tentunya jika nanti bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tentu para suporter Bahrain akan aman menonton pertandingan tersebut.
“Saya percaya bahwa FIFA dan AFC akan mempertimbangkan situasi di Indonesia. Jika pertandingan berlangsung di GBK, para suporter Bahrain pasti akan merasa aman. Saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi yang lain. Dan apalagi sistem ticketing sudah kita tingkatkan, sekarang ada Garuda ID ada face recognition,” tambahnya.
Sebelumnya, BFA menyampaikan keinginan untuk memindahkan venue pertandingan mereka melawan Timnas Indonesia dari Indonesia ke negara lain setelah pertandingan kontroversial pada pertemuan sebelumnya lantaran gol kontroversial terjadi di menit tambahan yang sudah lewat. (Ama)