Sudutkota.id – Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun hebat, terdiri dari tiga truk tangki, satu truk diesel, satu pikap Gran Max, dan satu motor.Sabtu siang (11/10/2025 di jalur utama Surabaya–Malang, tepatnya di simpang tiga Bareng Proyek, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Benturan keras membuat satu motor terbakar di tengah jalan, sementara tiga orang mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Arus lalu lintas di jalur padat Pandaan pun sempat macet total lebih dari satu jam.
Menurut informasi di lapangan, kecelakaan bermula saat truk tangki air bernopol L-8157-AJ yang dikemudikan Bukhori (44), warga Kedundung, Sampang, melaju dari arah selatan ke utara. Saat melintasi jalur turunan, truk diduga mengalami rem blong hingga tidak terkendali.
Truk tersebut menabrak truk tangki N-8838-UV di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menghantam Daihatsu Gran Max N-8017-TN.
Benturan keras membuat truk yang ditabrak terpental ke kanan, menabrak median jalan dan menabrak truk tangki lain N-8445-UT yang datang dari arah berlawanan.
Dampak beruntun itu membuat truk N-8445-UT terpental dan menyeruduk motor Honda BeAT N-2385-ACW yang dikendarai Budi Prasetyo (48), warga Blimbing, Kota Malang. Motor tersebut langsung terbakar hebat setelah terseret ke bawah bodi truk.
Tak berhenti di situ, truk tangki lain N-8247-UF dan pikap Gran Max N-8017-TN juga ikut terlibat dalam tabrakan berantai ini. Suara benturan keras dan kepulan asap tebal membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Kebakaran sempat membuat situasi makin kacau, namun di tengah kepanikan itu, seorang satpam pabrik Gudang Garam Bareng yang bertugas di pos depan langsung berlari membawa alat pemadam (APAR).
Dalam hitungan detik, ia menyemprotkan api yang menyambar motor hingga berhasil padam sebelum menjalar ke truk tangki.
“Motor sudah terbakar, untung satpam Gudang Garam cepat bertindak. Kalau tidak, bisa merembet ke truk,” ujar warga sekitar.
Aksi sigap satpam tersebut mendapat banyak pujian dari warga sekitar dan pengguna jalan yang sempat berhenti melihat peristiwa itu.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga akibat rem blong pada truk tangki L-8157-AJ yang dikemudikan Bukhori. Saat kejadian, arus kendaraan di jalur tersebut sedang padat.
“Truk tangki mengalami oleng, kemudian menabrak kendaraan yang ada di depannya. Untuk korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujar Joko.
Tiga korban luka dalam peristiwa ini adalah, Eko Hari Muda (35), sopir truk asal Pandaan, Suan Afifudin (42), sopir asal Prigen dan Budi Prasetyo (48), pengendara motor asal Blimbing, Kota Malang
Kecelakaan beruntun itu membuat seluruh badan jalan tertutup kendaraan besar yang saling bertumpuk. Petugas kepolisian bersama relawan dan warga butuh waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi truk dan membersihkan tumpahan bahan bakar di jalan.
Beberapa pengendara bahkan memilih memutar arah karena antrean kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer ke arah Malang.
“Evakuasi berlangsung lama karena truk tangki berat dan posisinya melintang. Tapi arus sekarang sudah normal,” tambah Iptu Joko.