Sudutkota.id – Sebuah insiden pencurian yang melibatkan empat orang warga negara asing (WNA) menghebohkan warga Kota Malang. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (15/6/2025) di sebuah toko di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen.
Aksi para terduga pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) dan diunggah ke media sosial oleh akun Facebook bernama Eky Wana, yang diduga merupakan pemilik atau penjaga toko yang menjadi korban pencurian.
Dalam unggahannya, Eky menjelaskan bahwa keempat pelaku merupakan WNA yang hanya bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris, sehingga menyulitkan interaksi dengan warga sekitar maupun pemilik toko.
“Mereka datang berempat. Mobilnya diparkir agak jauh dari toko. Pas diajak ngobrol, mereka hanya bisa bahasa Arab dan Inggris,” tulis Eky, sembari mengingatkan warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan rekaman CCTV yang dibagikan, tampak dua orang berpakaian gelap dan berjubah panjang berdiri di depan toko, satu orang lainnya berada di dalam toko memperhatikan rak barang, sementara satu pelaku tampak berjaga dan mengawasi situasi sekitar.
Diduga, para pelaku memanfaatkan kondisi toko yang tidak terlalu ramai untuk melancarkan aksinya. Lokasi kejadian berada di kawasan pusat perbelanjaan yang dikenal warga sebagai “mall internasional” karena sering dikunjungi wisatawan asing.
Keempat pelaku sempat berbincang dengan pemilik toko sebelum kemudian berpencar dan mulai menjalankan aksinya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. Namun warga berharap aparat segera bertindak, mengingat ada dugaan bahwa pelaku merupakan bagian dari jaringan pencurian lintas negara.
Unggahan rekaman pencurian tersebut mendapat banyak respons dari warganet. Sejumlah komentar mengungkapkan kekhawatiran jika benar pelaku berasal dari luar negeri.
“Lah ini serem juga kalau sudah modus WNA. Ayo Pak Polisi ditindak tegas,” tulis akun @rinamayang_.
“Jangan terlalu percaya sama penampilan sopan, mereka pintar main peran,” timpal akun @herliyanti_d.
Eky mengakhiri unggahannya dengan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi para pelaku usaha toko maupun minimarket di kawasan yang ramai pengunjung.
“Tetap waspada dan hati-hati, lur. Matur nuwun,” tutupnya. (mit)
