Peristiwa

Dua Santri Tenggelam Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

94
×

Dua Santri Tenggelam Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Share this article
Operasi pencarian pelajar yang hilang terseret ombak Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, Jumat (11/4/2025).
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Balekambang, Jumat (11/4/2025) pagi.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Operasi pencarian santri yang hilang terseret ombak Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, Jumat (11/4/2025).

Di hari ketiga pencarian tiga santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang tenggelam, dua diantaranya telah ditemukan.

Hal ini disampaikan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Yuzak Karimanto.

“Benar pagi tadi dua santri ditemukan dalam selisih satu jam yang lokasinya tak jauh dari tenggelamnya dan dalam kondisi mengapung di perairan Pantai Balekambang sekitar 500 meter dari bibir pantai,” ujar Yuzak saat di konfirmasi awak media di kamar jenazah RSSA Kota Malang, Jumat (11/4/2025).

Dijelaskan Yuzak, korban pertama ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh nelayan.

“Saat itu saya bersama tim persiapan menerjunkan perahu LCR sekitar pukul 07.00 WIB. Lalu dari kejauhan ada nelayan yang melambaikan tangan kalau ada satu jenazah mengapung,” Imbuhnya.

Selanjutnya tim langsung meluncur ke lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban ke tepi pantai sekitar pukul 07.30 WIB.

‘Terungkap satu jenazah ini diketahui bernama Yasser Arafat Inniwana (15), warga Semolowaru Utara, Sukolilo, Kota Surabaya,” jelas Yuzak.

Selang sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban lagi.

“Diketahui korban ini bernama Luthfi Munawar (15), warga Kapasari, Genteng, Surabaya, dan saat ditemukan tidak jauh dari korban pertama ditemukan. Sekitar 500 meter dari bibir pantai,” tuturnya.

Selanjutnya, kedua korban laka laut Pantai Balekambang ini langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk penanganan atau visum.

“Hingga saat ini tinggal satu korban yang belum ditemukan atas nama. Yakni atas nama M Fahmi Sirrillah (15), warga Gemuruh, Gedangan, Sidoarjo. Semoga hari ini juga bisa ditemukan oleh tim SAR,” pungkasnya.

Sementara Choirudin, orang tua Yasir mengatakan, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada tim SAR gabungan yang sudah berupaya membatu dalam proses pencarian sampai menemukan putranya, meskipun dalam kondisi meninggal dunia.

“Kami selalu orangtua dari Yasir memohon maaf dan berterimakasih kepada tim SAR atas upayanya membantu dalam proses pencarian putra nomer 3 yang hanyut di pantai Balekambang hingga ketemu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang berwisata di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4/2025) siang, hilang terseret ombak.

Di hari kejadian, dua orang berhasil diselamatkan. Sementara tiga lainnya dinyatakan hilang. Dan di hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal. Dan masih melakukan satu korban lagi.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *