Peristiwa

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Watu Lepek, Satu Tewas Satu dalam Pencarian

15
×

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Watu Lepek, Satu Tewas Satu dalam Pencarian

Share this article
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Watu Lepek, Satu Tewas Satu dalam Pencarian
Petugas saat mengevakuasi jenazah salah seorang korban yang terseret ombak di Pantai Watu Lepek, Kabupaten Malang.(foto:dok. Polairud Polres Malang)

Sudutkota.id – Pantai Watu Lepek, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, kembali memakan korban jiwa. Setelah dua hari hilang terseret ombak, jasad Arya Maulana Akbar (18) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (10/7/2025) pukul 13.40 WIB, siang kemarin.

Tubuhnya ditemukan tim SAR gabungan tak jauh dari lokasi awal musibah, dengan luka parah di kepala, tangan dan kaki akibat hantaman karang saat terombang-ambing di laut.

Arya bukan satu-satunya korban. Ia terseret bersama rekannya, WMW (17), yang hingga kini belum ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polairud Polres Malang, Basarnas, BPBD, dan relawan. Deru ombak dan cuaca yang tak bersahabat menjadi tantangan besar dalam upaya penyelamatan ini.

Peristiwa nahas ini bermula pada Selasa (8/7/2025) siang. Arya dan WMW bersama beberapa rekannya mengunjungi Pantai Watu Lepek, salah satu pantai eksotis di selatan Kabupaten Malang, yang dikenal belum terlalu ramai wisatawan namun menyimpan potensi bahaya karena ombak besar dan arus bawah laut yang kuat.

Baca Juga :  Bus Rombongan Ziarah Asal Gondanglegi Alami Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 1 Tewas dan 22 Terluka

Menurut keterangan saksi mata, rombongan remaja ini awalnya bermain di tepi pantai. Namun tanpa disadari, keduanya terjebak dalam tarikan ombak besar yang datang tiba-tiba. Beberapa pengunjung sempat mencoba menolong, namun derasnya arus membuat keduanya cepat terseret ke tengah laut.

Laporan kehilangan langsung diterima oleh aparat dan tim penyelamat. Proses pencarian dilakukan sejak hari pertama dengan menyisir kawasan perairan sekitar TKP, baik melalui patroli laut maupun pemantauan dari tebing-tebing karang.

“Korban Arya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Luka-luka di tubuhnya menunjukkan adanya benturan hebat dengan batu karang saat tubuhnya terbawa arus,” ungkap AKP Yoni Pribadi, Plh. Kasatpolairud Polres Malang saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025) siang.

Baca Juga :  Mahasiswi Tak Bayar Kos 2 Bulan, Pemilik Kos Malah Temukan Kolam Lobster di Kamar

Sementara itu, WMW, korban lainnya, belum juga ditemukan. Hingga Jumat siang pencarian terus dilakukan dengan memperluas radius penyisiran laut. Tim SAR juga mulai mengerahkan drone dan alat pendeteksi lainnya guna melacak kemungkinan keberadaan korban yang tersisa.

“Kami akan terus melakukan pencarian hingga ditemukan. Semoga cuaca mendukung dan korban segera ditemukan,” tambah AKP Yoni.

Insiden ini kembali menjadi pengingat keras bagi wisatawan agar lebih waspada dan mematuhi larangan berenang di pantai-pantai selatan Malang yang dikenal ekstrem. Meski pemandangannya memesona, Pantai Watu Lepek dan sekitarnya menyimpan bahaya laten yang tak boleh diabaikan.

“Patuhi rambu dan peringatan dari aparat. Jangan hanya tergoda keindahan alam, tapi abaikan keselamatan,” tegas Yoni.(mit/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *